Kibornya hadir dengan desain minimalis. Beberapa tombol tidak tersedia seperti area numpad, tombol Page Down, Page Up, Home, serta End. Untuk jarak antara tombol dibuat agak renggang sehingga tidak terasa sempit. Kenyamanan juga didapat dengan travel distance yang rendah yaitu 1,3 mm sehingga tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Tidak ketinggalan disertakan backlight warna putih dengan dua tingkat kecerahan untuk mengetik dalam kondisi temaram. realme Book menggunakan trackpad yang besar yang dapat meningkatkan kontrol area sampai 44% dibandingkan dengan laptop biasanya.
Realme Book hadir dalam dua pilihan prosesor Intel Core Generasi ke-11 yaitu Intel Core i5-1135G7 dan Intel Core i3-1115G4. Unit yang kami uji menggunakan prosesor tipe pertama. Prosesor ini dikombinasikan dengan RAM 8 GB tipe LPDDR4X yang hemat daya. Memori utama ini terpasang secara permanen dan tidak tersedia pilihan untuk upgrade. Untungnya sudah terpasang pada mode kanal ganda sehingga kinerjanya lebih optimal.
Untuk media simpannya menggunakan SSD M.2 NVMe dengan kapasitas 512 GB. realme tidak menyediakan slot tambahan lainnya untuk penyimpanan. SSD yang digunakan memiliki kinerja kencang; kecepatan bacanya bisa mencapai 3.000-an MB/s, meski kecepatan tulisnya hanya sekitar 1.800-an MB/s.
Dengan spesifikasi tersebut, realme Book cukup mumpuni untuk berbagai aktivitas komputasi, termasuk untuk kreator konten. Pengujian sintetis kami meawakili berbagai aktivitas tersebut mampu berjalan dengan baik. Beberapa skor pengujian menggunakan pengujian sintetis juga mampu menghasilkan kinerja tinggi (lihat tabel).
Berbekal grafis terintegrasi Intel Iris Xe, laptop ini juga masih mumpuni menjalankan beberapa gim kompetitif seperti CS:GO, Dota 2, ataupun VALORANT. Saat menguji, kami mengatur detail grafis ke pilihan paling rendah atau rata kiri dengan resolusi Full HD. Hasilnya, aneka gim tadi mendapatkan skor tinggi, rata-rata di atas 100 fps yang artinya lancar.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR