Sementara pada bagian dalam laptop, terpasang sistem pendingin yang terdiri dari dua kipas yang saling terhubung dengan dua heatpipe. Sistem ini cukup efektif membantu komponen dalam menghantarkan panas. Sementara, untuk buangan udara panas, realme menyediakan lubang pembuangan berukuran panjang di sisi belakang dekat engsel layar.
Kombinasi sistem pendingin itu cukup bagus. Ini kami buktikan dengan pengujian melalui stress test menggunakan AIDA64. Pengujian itu untuk melihat kinerja sistem pendingin ketika laptop dalam kondisi berbeban tinggi.
Dari pengujian selama 15 menit terlihat bahwa suhu tertinggi sempat mencapai 70° C. Sementara, suhu rata-rata ada di kisaran 62° C sampai 64° C. Suhu ini relatif adem sehingga laptop cukup aman menjalankan beban berat. Dan perlu diketahui pula bahwa stress test ini jarang terjadi pada aktivitas sehari-hari sehingga Anda makin tidak perlu khawatir.
Untuk baterai yang digunakan memiliki kapasitas 54 Wh. Dengannya, realme mengklaim baterai bisa bertahan sampai 11 jam. Namun, dengan skenario pengujian kami yang menggunakan PCMark 10 Modern Office serta pengaturan pada Balanced; baterai bisa bertahan selama 9 jam lebih saja. Kami juga menjalankan video Full HD secara looping dan mengatur tingkat brightness layar ke 100% dan pengaturan pada High performance. Di sini hasilnya baterai hanya mampu bertahan 6 jam lebih.
Untuk pengisian daya baterainya sendiri, realme menyediakan adaptor 65 W yang mendukung pengisian daya cepat. Pada pengujian kami, pengisian baterai dari kondisi 5% ke 100% berjalan 1 jam lebih sedikit. Menariknya, karena menggunakan koneksi USB Type-C, adaptor ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya beberapa perangkat lain seperti smartphone, komputer tablet, hingga power bank.
Kesimpulan
Sebagai laptop pertama, apa yang dihadirkan realme Book cukup menarik perhatian. Ini terlihat dari spesifikasinya yang cocok digunakan untuk kreator konten, seperti prosesor Intel Core Generasi ke-11, layar IPS 2K, Thunderbolt 4, serta sudah mendukung Windows 11. Dengan spesifikasi tersebut, realme Book cocok digunakan bagi para kreator konten muda. Seperti lini smartphone-nya yang hadir dengan harga terjangkau, realme Book juga menawarkan hal serupa.
Plus: Tipis dan ringan, minimalis, performa bagus, suhu tetap adem saat beban kerja tinggi, layar IPS 2K dengan aspek rasio 3:2, adaptor 65 W dukung fast charging dan juga bisa digunakan untuk smartphone, terdapat Thunderbolt 4, tombol power dilengkapi sensor sidik jari.
Minus: Porta I/O sedikit (tanpa HDMI), aplikasi PC Connect hanya kompatibel dengan seri tertentu.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR