Guna mendukung upaya pemerintah mengatasi kesenjangan teknologi informasi (TI), khususnya di kawasan 3T, ZTE Corporation (ZTE) menyalurkan bantuan ke sekolah di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Perusahaan global penyedia solusi teknologi telekomunikasi, enterprise, dan konsumen untuk Internet Seluler ini memberikan bantuan kepada SMPN 1 Kormomolin, Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Langkah ini akan mendorong transformasi digital di sekolah kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia.
Bantuan berupa laptop, modem MIFI, dan proyektor LCD ini akan meningkatkan aksesibilitas siswa-siswi dan guru di SMPN 1 Kormomolin dalam melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menjadi imbauan Pemerintah untuk dilaksanakan guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam sektor pendidikan khususnya di kawasan 3T di Indonesia. Kami berharap siswa-siswi SMPN 1 Kormomolin mendapatkan lebih banyak peluang dalam meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan aktivitas belajar- mengajar melalui pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Richard Liang Weiqi, Presiden Direktur, ZTE Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian ZTE untuk pendidikan khususnya di SMPN 1 Kormomolin, Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami terutama pada saat pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dan turut mendukung peningkatan program kerja di SMPN 1 Kormomolin. Kami akan terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan di Kepulauan Tanimbar dalam hal ini Kecamatan Kormomolin khususnya untuk SMPN 1 Kormomolin dengan adanya penambahan fasilitas ini,” tutur Ollyva Esther Turlel, Kepala Sekolah SMPN 1 Kormomolin.
Lebih dari 36 tahun fokus pada industri telekomunikasi, ZTE mengatakan akan terus mendorong digitalisasi masyarakat Indonesia melalui berbagai teknologi dan inovasi terdepan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR