Indonesia saat ini tengah menghadapi era revolusi industri 4.0, di mana perkembangan teknologi digital semakin masif dan cepat. Datangnya era serba digital tersebut turut mengubah lanskap bisnis.
Untuk dapat beradaptasi, perusahaan perlu menyiapkan talenta di bidang teknologi digital, khususnya data science dan artificial intelligence (AI).
Menurut laporan The Future Job of Report 2020 yang dipublikasikan oleh World Economic Forum (WEF), perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai mengimplementasikan teknologi berbasis industri 4.0 di seluruh lini perusahaan. Hal ini membuat kebutuhan akan talenta digital semakin mendesak.
Sementara itu, jika mengacu pada riset McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekitar sembilan juta talenta digital selama 2015 hingga 2030. Ini artinya, ada kebutuhan 600.000 tenaga ahli di bidang siber per tahun.
Ke depan, permintaan akan tenaga profesional di bidang ini bahkan diprediksi akan terus meningkat.
Baca Juga: McAfee: Setelah SolarWinds, Kini Ancaman Bisnis Datang Lewat Email
Untuk itu, meningkatkan digital skills sangat dibutuhkan di era seperti sekarang ini. Penguasaan keahlian tersebut dapat memuluskan jalan Anda memperoleh karier menjanjikan.
Platform media sosial bagi para profesional, LinkedIn, mencatat ada lima digital skill yang paling dibutuhkan perusahaan sepanjang 2020. Berikut daftarnya!
1. Blockchain
Blockchain merupakan sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi. Teknologi blockchain kini telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor, salah satunya untuk transaksi mata uang kripto, seperti Bitcoin.
Salah satu keunggulan blockchain adalah keamanan data. Pasalnya, informasi di dalamnya tidak bisa benar-benar diubah setelah tercatat. Selain itu, karena buku besar dipegang banyak entitas sehingga kemungkinan untuk diretas cukup minim.
Seluruh entri dibuat dengan samaran, dalam sistem tersebut terdapat tingkatan privasi, serta tidak ada orang yang memiliki otoritas paling besar di sana.
Baca Juga: Mengenal Cloud Engineer, Salah Satu Skills Paling Laku di Era Digital
Seiring dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi ini, skill sebagai blockchain engineer saat ini tengah menjadi kebutuhan. Banyak perusahaan, mulai dari Amazon, Microsoft, hingga Google mencari orang-orang dengan skill tersebut.
2. Cloud computing
Saat ini, semakin banyak perusahaan dan organisasi di dunia yang membangun bisnis mereka dengan mengandalkan teknologi cloud computing atau komputasi awan. Selain digitalisasi, berbagai keuntungan yang ditawarkan teknologi ini pun juga menjadi alasan perusahaan banyak menggunakannya.
Dengan memanfaatkan cloud computing perusahaan dapat menghemat biaya operasional. Selain itu, dengan cloud computing dapat meningkatkan produktivitas karyawan meskipun beroperasi dengan jumlah tim yang sama.
Tidak hanya itu, cloud computing juga menawarkan keamanan data yang tinggi sehingga risiko terjadinya pencurian data dapat diminimalisasi. Oleh sebab itu, semakin banyak perusahaan memerlukan cloud engineer.
Baca Juga: Inilah Tiga Manfaat Promosi Bisnis Lewat Nano Influencer Bagi UMKM
Cloud engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab membangun infrastruktur cloud. Profesi ini juga memiliki berbagai tugas yang sangat penting.
Adapun beragam jenis profesi ini meliputi Cloud System Engineer, Cloud Network Engineer, Cloud Security, dan Cloud Software Engineer. Tugas dan tanggung jawab setiap cloud engineer tidak selalu sama, tergantung kebutuhan perusahaan tempatnya bekerja.
Misalnya saja, seorang cloud engineer di perusahaan e-commerce akan punya tugas berbeda dengan di perusahaan manufaktur.
3. Analytical reasoning
Selanjutnya, Analytical reasoning atau kemampuan membaca data. Kemampuan ini sangat dibutuhkan di era digital. Adapun profesi yang sesuai untuk mengimplementasikan keahlian ini adalah data analyst.
Profesi data analyst sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Sebab, saat ini segala keputusan bisnis, pemecahan masalah, inovasi, dan pengembangan produk memerlukan analisis data.
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence untuk Kurangi Emisi Karbon
Seorang data analyst akan membantu perusahaan menghimpun data melalui riset dan mengolahnya menjadi laporan yang dapat dicerna sehingga setiap pemangku kepentingan bisa menjadikannya landasan untuk membuat keputusan. Untuk diketahui, gaji seorang data analyst senior bisa mencapai Rp 11 juta hingga Rp 18 juta.
4. Artificial intelligence (AI)
AI atau kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program, dan robot untuk berpikir secara cerdas layaknya manusia. Kecerdasan buatan suatu mesin dibuat oleh manusia melalui algoritma pemrograman yang kompleks.
Hadirnya AI mendorong perusahaan dapat menjalankan lini bisnis secara efisien, cepat, dan akurat. Untuk itu, AI Engineer saat ini tengah banyak dicari oleh banyak perusahaan.
AI Engineer adalah orang yang bertugas membangun atau mengoptimalkan sebuah proses AI pada suatu sistem. Terutama bagi perusahaan yang memiliki beragam sistem, seperti integrasi cloud dengan server, integrasi front-end dan back-end, dan memberlakukan sebuah automasi.
5. UX desain
User experience (UX) merupakan pengalaman dan kepuasaan pengguna saat mengakses sebuah tampilan, dari sebuah website, aplikasi mobile, maupun desktop. Bukan rahasia lagi jika kita semua menginginkan untuk selalu nyaman dalam membaca website atau menggunakan aplikasi.
Oleh karena itu, UX desain dibutuhkan untuk memahami dan mengenal karakter user. Dengan begitu, website atau sebuah aplikasi akan kembali digunakan karena mampu menjawab semua keinginan user.
Baca Juga: Lindungi Kebocoran Chat, Begini Cara Gunakan Fitur Lock Chat Telegram
Selain itu, semakin baik UX-nya makan akan semakin naik pula traffic-nya. Untuk itu, perusahaan atau startup tak segan-segan membayar mahal UX designer.
InfoKomputer Academy: Dua Bulan untuk Masa Depan
Siapa pun dapat mempelajari lima digital skills, asalkan ada kemauan. Apalagi saat ini banyak program pelatihan digital skills yang mampu meningkatkan kemampuan Anda di bidang digital. Termasuk di InfoKomputer Academy, sebuah program baru hasil kerjasama antara InfoKomputer dan Microsoft Indonesia.
Pada program ini, Anda dapat mengikuti belajar online di empat topik yang penting untuk masa depan. Topik itu adalah Cloud Fundamental, Data Fundamental, AI Fundamental, dan Security Fundamental. Dengan belajar topik dasar tersebut, Anda memiliki bekal untuk meningkatkan skills yang menjawab kebutuhan di masa depan. Enaknya lagi, empat kelas tersebut tersedia secara gratis dan disajikan dalam Bahasa Indonesia yang mudah diikuti.
Tidak cuma itu. InfoKomputer Acadeny juga memberikan insentif menarik bagi peserta pelatihan. Pendaftar program pelatihan digital skills di InfoKomputer Academy akan mendapatkan voucher digital. Lalu, jika Anda bisa menyelesaikan 50 persen modul belajar di 31 Oktober, Anda berkesempatan mendapatkan smartwatch.
Jika dapat menyelesaikan 100 persen modul sebelum 30 November 2021, Anda bisa mendapatkan hadiah berupa Microsoft Surface Pro. Anda juga mendapat kesempatan mengambil ujian sertifikasi secara gratis.
Sebagai informasi, untuk mengikuti ujian sertifikasi Anda biasanya harus membayar jutaan rupiah.
Tertarik? Silakan daftarkan diri Anda di sini untuk mengikuti Kick Off InfoKomputer Academy pada tanggal 30 September 2021. Dengan ikut Kick Off, Anda berkesempatan menjadi yang pertama mendaftar di InfoKomputer Academy.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR