Secara keseluruhan, enam dari sepuluh negara peraih skor tertinggi DQL berada di daratan Eropa. Peringkat pertama tahun ini dan tahun lalu diduduki oleh Denmark, diikuti oleh Korea Selatan. Finlandia berada di posisi ketiga, diikuti oleh Israel dan Amerika Serikat. Sementara lima negara di posisi terakhir adalah Ethiopia, Kamboja, Kamerun, Guatemala, and Angola.
Berdasarkan kawasan, AS memimpin di benua Amerika, Korea Selatan di Asia, Afrika Selatan di Afrika, dan Australia memimpin di Oceania.
Internet Broadband Lebih Mahal Tahun Ini
Temuan-temuan penting lainnya:
*Secara global, internet broadband lebih mahal tahun ini. Dengan membandingkan DQL20 and DQL21, diperoleh data bahwa orang harus bekerja 11 persen lebih banyak (25 menit lebih lama) untuk bisa mendapatkan internet broadband di 2021. Namun orang bekerja 29 persen lebih sedikit (28 menit lebih cepat) untuk bisa memperoleh internet mobile di tahun ini.
*Koneksi internet terburuk di dunia adalah yang paling terjangkau. Masyarakat di negara-negara, seperti Nigeria, Pantai Gading, dan Mali membutuhkan satu minggu kerja untuk bisa menikmati koneksi internet.
*Berinvestasi pada infrastruktur elektronik dan pemerintahan elektronik berkontribusi paling besar terhadap kesejahteraan digital masyarakat.
Riset 2021 DQL mengevaluasi 6,9 miliar orang dalam hal lima pilar inti dan 14 indikator pendukung untuk memberikan ukuran yang komprehensif. Studi ini berlandaskan informasi open source yang disediakan oleh PBB, Bank Dunia, Freedom House, International Communications Union, dan sumber-sumber lainnya.
Surfshark sendiri merupakan toolset untuk perlindungan privasi yang menawarkan kontrol terhadap online presence penggunanya. Tahun ini, solusi Surfshark terpilih sebagai Gold winner untuk Most Innovative Security Service of the Year di ajang Cybersecurity Excellence Award.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR