Antena Radio
Antena radio yang dimaksud Ericsson di sini adalah massive MIMO (multiple-input multiple-output) seperti AIR (antenna-integrated radio) 3268 miliknya. Bila pada penggunaan sebelumnya biasanya radio dan antena terpisah, pada perangkat seperti AIR keduanya berada pada satu perangkat. Namun, tidak hanya itu, AIR 3268 dan perangkat sejenisnya memiliki banyak pemancar, penerima, dan “antena” sehingga dapat menghasilkan dan menerima banyak pancaran sinyal 5G. Memanfaatkan beamforming pancaran-pancaran sinyal 5G tersebut bisa difokuskan dan diarahkan.
Berhubung pancaran-pancaran bersangkutan bisa difokuskan dan diarahkan, operator telekomunikasi seluler bisa mendapatkan kapasitas yang lebih baik maupun jangkauan yang lebih jauh dibandingkan yang tidak difokuskan dan diarahkan. Kapasitas yang lebih baik karena setiap pancaran bisa difokuskan dan diarahkan ke pengguna 5G yang berbeda. Katakanlah ada 32 pengguna, ke-32 pengguna itu bisa mendapatkan pancaran sinyal 5G yang berbeda dan tidak mengganggu satu sama lain. Oleh karena itu koneksi 5G untuk masing-masing pengguna tidak perlu dibagi dengan pengguna lain berdasarkan waktu maupun frekuensi. Adapun jangkauan, berhubung bisa difokuskan, pancaran sinyal 5G yang dihasilkan bisa lebih jauh; seperti halnya senter dengan sinar yang lebih fokus.
Network slicing adalah kemampuan untuk meletakkan beberapa jaringan virtual berbeda pada suatu infrastruktur. Setiap jaringan virtual pun bisa dioptimalkan untuk keperluan yang berbeda. Ericsson mengeklaim sebagai penciptanya. Dengan network slicing, suatu jaringan 5G bisa menenagai beberapa jaringan virtual yang dioptimalkan untuk keperluan berbeda; seperti pada contoh Ericsson yang berupa kereta api; ada yang untuk penggunaan umum consumer, ada yang untuk kontrol, dan ada yang untuk pemantauan video.
Jaringan virtual untuk kontrol misalnya tidak mesti memiliki bandwidth tinggi, tetapi harus memiliki latensi rendah dan keandalan yang tinggi. Pasalnya kontrol di sini adalah kritis karena untuk keselamatan. Atau jaringan virtual untuk pemantauan video yang butuh bandiwidth tinggi selain latensi rendah karena pemonitorannya real-time. Begitu pula jaringan virtual untuk penggunaan umum consumer yang berfokus antara lain pada kapasitas karena banyak penumpang dengan smartphone 5G yang menggunakan.
Keamanan
Sejalan halnya dengan keamanan siber alias cyber security, keamanan 5G juga sangat penting. Pasalnya jaringan telekomunikasi seluler merupakan salah satu jaringan yang lazim digunakan untuk menghubungkan para komputer. Jaringan telekomunikasi seluler contohnya umum digunakan untuk berinternet. Sejalan pula dengan keamanan siber yang main penting seperti yang InfoKomputer jelaskan di sini; keamanan 5G pun makin penting dibandingkan sebelumya. Penyebabnya antara lain 5G memiliki kapasitas yang lebih tinggi — bisa mendukung lebih banyak perangkat — dan ditujukan juga untuk digunakan pada fungsi kritis seperti pada pabrik pintar.
Ericsson menegaskan bahwa 5G merupakan yang paling aman dari seluruh generasi telekomunikasi seluler yang telah hadir. Ericsson menambahkan bahwa dirinya membangun sistem sehubungan 5G yang ditawarkannya kepada konsumen dengan ketat. Alhasil konsumen seperti operator telekomunikasi seluler yang menggunakan sistem dari Ericsson bisa menghadirkan keamanan sehubungan 5G yang baik. Ericsson pun menyebutkan bisa membantu konsumennya dalam melakukan implementasi untuk memastikan keamanan itu terwujud.
KOMENTAR