Untuk memulai proses pengambilan data lokal dan berbagi data, produsen cukup dengan menambahkan sakelar dan server sederhana. Solusi ini menjawab kebutuhan untuk mengumpulkan dan memproses data dalam jumlah besar sehingga operator dapat mengoptimalkan kontrol kualitas, dan beradaptasi lebih cepat untuk menyesuaikan dengan perubahan rantai pasokan yang tiba-tiba.
2. Kontrol kualitas dan keamanan
Konektivitas yang lebih andal dan cepat di edge computing memungkinkan integrasi seluruh lapisan proses, dari lahan pertanian hingga produksi dan distribusi, dan integrasi seluruh sistem termasuk koneksi sistem laboratorium dan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP).
Solusi edge computing memungkinkan manajemen siklus hidup produk dan proses yang lebih terintegrasi.
Transfer data otomatis dari kontrol inti, eksekusi manufaktur (MES) dan sistem ERP yang dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi keputusan keamanan dan produksi bisnis yang penting.
3. Pengendalian biaya
Ketika produsen makanan dan minuman memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan mengkonsolidasikan informasi dari asal bahan baku, tahap pemrosesan, dan jaringan distribusi, produsen lebih mampu mengendalikan biaya sepanjang perjalanan produk.
Dengan menambahkan kode digital untuk setiap SKU produk, produsen dapat mengelola biaya dengan lebih baik seperti konsumsi dan pemborosan energi (listrik, air), waktu henti, dan pengiriman.
Akses ke lebih banyak data secara berkelanjutan memungkinkan pengendalian biaya yang lebih baik dan berdampak langsung kepada peningkatan profitabilitas dan daya saing.
4. Proses produksi yang lebih lincah
Kemampuan dengan cepat mengubah resep dan kemasan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan untuk produk dengan pasokan yang terbatas, menjadi sebuah keunggulan yang kompetitif.
Organisasi yang sukses memanfaatkan konvergensi TI/OT untuk memungkinkan akses ke data baru, menghasilkan kemampuan untuk mendorong tingkat kelincahan rantai pasokan yang lebih tinggi.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR