Perusahaan enterprise data cloud, Cloudera, hari ini mengumumkan para pemenang Data Impact Awards 2021. Berada di jajaran pemenang, Bank Mandiri sukses berinovasi dengan data untuk hal ini.
Digelar sejak tahun 2013, penghargaan Data Impact Awards diberikan kepada perusahaan dengan proyek-proyek terkait data yang mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi teknologi, ilmu pengetahuan, kesehatan, gaya hidup, dan masyarakat, di berbagai industri dan kawasan geografis.
Data Impact Awards diberikan untuk tujuh kategori yang berbeda. Yang terbaru tahun ini adalah penghargaan bagi perusahaan yang terdepan dalam mendukung keberagaman, kesetaraan dan inklusi baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
Tujuh Perusahaan Sukses Gunakan Cloud dan Data
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk memberi penghargaan kepada para pemenang Data Impact Awards tahun ini,” kata Mick Hollison, President, Cloudera. Menurut Mick Hollison, tiap perusahaan peraih penghargaan Data Impact Awards berhasil menunjukkan pemanfaatan teknologi cloud dan solusi data generasi terbaru untuk memberikan dampak positif bagi pendapatan bisnis, maupun bagi dunia.
Adapun para pemenang Data Impact Awards 2021 berdasarkan kategori adalah:
1. Data Lifecycle Connection
Carrefour Spanyol berhasil meraih penghargaan di kategori ini karena keberhasilannya meningkatkan customer experience dengan menghubungkan berbagai bagian dalam data lifecycle untuk mengumpulkan, memperkaya, melaporkan, melayani dan melakukan prediksi.
2. Cloud Innovation
Kategori ini dimenangkan oleh ExxonMobil yang sukses mendorong inovasi dengan memanfaatkan berbagai tool di on-premises maupun cloud untuk meraih nilai dari berbagai jenis data. Sebagai hasilnya, ExxonMobil dapat secara drastis mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapat wawasan (time-to-insight) agar dapat terus beroperasi dengan aman, bertanggung jawab dan efisien.
3. Data for Enterprise AI
Internal Revenue Service atau IRS, alias departemen pajak AS, meraih penghargaan di kategori ini. IRS dinilai berhasil mengakselerasi operasional berbasis Artificial Intelligence (AI) dan machine learning untuk mengotomatisasi, mengamankan dan mengoptimalkan pengambilan keputusan berdasarkan data, juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi fraud.
4. Security & Governance Leadership
Di kategori ini pemenangnya adalah Bank of the West. Institusi keuangan yang berkantor pusat di San Francisco, AS, ini sukses melakukan sentralisasi manajemen, keamanan dan tata kelola data dan kebijakan metadata, mendukung analitik dan inovasi canggih serta meningkatkan akses dan pengambilan keputusan berdasarkan data di dalam perusahaan.
5. Industry Transformation
MTN meraih penghargaan ini karena dinilai berhasil membantu berbagai upaya transformasi digital di Afrika dengan menggunakan data serta platform analitiknya, EVA.
6. People First
Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan di kategori baru ini karena dinilai sukses mengaplikasikan solusi real-time berbasis data untuk mengatasi tantangan-tantangan sulit di tempat kerja dan lingkungan sosial, yang berdampak bagi para karyawan dan nasabah.
7. Data for Good
Penghargaan di kategori ini diraih oleh Union Bank of the Philippines. Institusi perbankan Filipina yang telah beroperasi sejak tahun 1981 ini berhasil mentransformasi masa depan dengan mendorong inklusi keuangan, dengan memberikan akses yang lebih luas ke produk dan layanan perbankan menggunakan machine learning dan credit scoring yang didukung AI.
Gunakan Data untuk Bantu Nasabah & Karyawan di Masa Sulit
"Data Impact Awards 2021 memperlihatkan bagaimana para pelanggan kami mendapatkan manfaat dari implementasi strategi data yang efektif untuk mengembangkan berbagai solusi inovatif dan memberikan layanan terbaik bagi para konsumen mereka. Para pemenang telah menunjukkan pencapaian yang luar biasa dalam memenuhi misi mereka dan menjadi contoh terbaik bagaimana keunggulan teknologi mendorong bisnis, produk, dan layanan ke level yang lebih tinggi,” kata Fanly Tanto, Country Manager for Indonesia Cloudera.
Fanly mengatakan bahwa penghargaan yang diperoleh Bank Mandiri dalam kategori “People First” menjadi bukti bagaimana Bank Mandiri memanfaatkan data untuk menjawab berbagai tantangan tersulit di tempat kerja dan lingkungan masyarakat yang telah berdampak pada banyak perusahaan di dunia. Bank Mandiri juga dinilai mampu mengubah masa depan budaya tempat kerja dan masyarakat secara keseluruhan melalui proses life cycle karyawannya.
"Sangat penting bagi kami untuk memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan serta membantu nasabah pada masa-masa yang sulit. Bank Mandiri sangat senang meraih penghargaan kategori ‘People First’ dari Cloudera, yang merupakan apresiasi yang besar terhadap komitmen kami,” ujar Timothy Utama, Direktur Teknologi Informasi, Bank Mandiri. Menurut Timothy Utama, Cloudera telah memberikan dukungan yang kuat terhadap transformasi digital Bank Mandiri, terutama di saat pandemi.
“Kami mampu mendapatkan akses yang lebih besar terhadap data, sehingga kami bisa menghasilkan insight berbasis data dengan cepat dan memberikan layanan penting secara seamless, seperti menyediakan bantuan keuangan kepada nasabah dengan lebih cepat. Yang tak kalah penting bagi kami, melalui Cloudera Data Platform kami bisa memonitor status kesehatan karyawan untuk memastikan kesehatan mereka tidak terganggu dan bisa melayani nasabah dengan baik,” jelas Timothy.
Eva Nahari, Principal, DNX Ventures menegaskan, data adalah DNA bagi perusahaan saat ini dan menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan, serta memandu perusahaan yang berwawasan ke depan dalam berinovasi dan meraih revenue stream baru.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR