"Di SAP, selama beberapa tahun, kami membuat prototipe cara-cara baru yang dapat membantu respons terhadap kemanusiaan,” ujar Carsten Boekholt, Industry and Customer Innovation Advisor, SAP APJ.
SAP merancang 4W-Wizard sebagai sebuah cara inovatif dalam membantu organisasi, seperti UN atau PBB, mengatasi tantangan-tantangan besar yang sedang kita hadapi, apakah itu tantangan perubahan iklim, bencana alam, ataupun COVID-19.
“Akses cepat terhadap data menjadi krusial bagi para relawan untuk merespons krisis atau situasi bencana secara akurat, dan untuk bersiap menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan,” Carsten Boekholt menambahkan.
Menurutnya, aksi kemanusian akan menjadi lebih cerdas berkat dukungan teknologi untuk membantu “connecting the dot”, melakukan koordinasi, dan mengurangi pemborosan serta ketakefisienan jika menggunakan pelaporan manual.
SAP 4W-Wizard tool sendiri diprakarsai oleh Relief.iO, sebuah startup internal yang sepenuhnya didanai oleh SAP. Startup ini berkomitmen membangun platform kolaborasi supply chain untuk pemulihan bencana. Relief.iO muncul di Asia Tenggara di bawah program One Billion Lives SAP, program crowdsourcing yang memanfaatkan teknologi SAP untuk memberikan dampak sosial yang berkelanjutan dan layak secara komersial. Dan saat ini proyek yang sedang dikerjakan, antara lain, mengatasi efektivitas obat kanker di India dan meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di Jepang.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR