“Di desa ini kita ada 7 titik yang bisa dikunjungi. Gunung Gajah (wisata alam), Bukit Sebutrong (wisata alam), Kampung Cantik (wisata edukasi tanaman), Gori Dampyak Farm dan Sifa (Wisata edukasi kambing etawa), suvenir kerajinan di Kampung Setedun, besok uji paket di Pendem untuk studi kelompok taninya,” jelas Desy.
Ia pun mengungkapkan bahwa kelompok Pokdarwis desa ini memanfaatkan aktivitas kelompok-kelompok tani yang ada.
Tujuan mereka menciptakan paket wisata adalah agar wisatawan datang tidak hanya foto-foto saja, tetapi juga bisa belajar lewat aktivitas masyarakat desa. “Something to do, something to see, something to buy,” tambahnya.
Selain itu, jika mampir ke desa ini jangan lupa untuk mencari juga Kopi Seplawan atau kopi khas Purworejo. Karena daerah ini merupakan penghasil kopi asli dari Purworejo.
Alun-alun Terluas di Jawa Tengah
Kembali ke kota, tempat wisata yang satu ini jelas tidak boleh dilewatkan. Tempat wisata yang murah meriah, apalagi kalau bukan alun-alun Kota Purworejo.
Wisata Alun-alun Kota Purworejo ini merupakan tempat wisata yang ramai oleh wisatawan baik pada hari libur maupun hari biasa karena kelengkapan fasilitas di dalamnya.
Alun-alun terluas di Jawa Tengah ini berada tepat di depan kantor bupati Purworejo. Areanya bersih, rapi, dan selalu dijaga oleh satgas Covid yang berpatroli untuk memastikan hanya warga yang berolah raga yang boleh melepas masker.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan di sini seperti peralatan olahraga, beberapa pendopo yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat, kandang burung, arena bermain anak, spot foto, panggung musik, hingga lapangan bola.
Di salah satu sisi alun-alun, wisatawan juga bisa menemukan tulisan “Alun-alun Purworejo” yang didominasi warna ungu, serta dihias dengan air mancur di depannya.
Spot ini menjadi spot foto andalan wisatawan untuk membuktikan bahwa mereka sudah pernah berkunjung ke kabupaten dengan slogan Berirama ini.
Penulis | : | Administrator |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR