Startup Titipku baru saja mengumumkan kantor barunya yang beralamat di Foresta Business Loft 2 unit 29 BSD.
Titipku merupakan startup pengembang aplikasi jasa titip belanja yang didirikan di Kota Yogyakarta pada Oktober 2017.
"Titipku meresmikan kantor sekaligus launching 100 pasar se-Jabodetabek," tutur Henri Suhardja, CEO dan Co-founder Titipku.
Hingga saat ini, Titipku sudah tersedia di 100 lebih pasar tradisional di wilayah Jabodetabek.
Total, ada 6.193 pedagang pasar yang sudah bermitra dengan Titipku, dan sudah ada 200 lebih Jatiper yang siap membelikan dan mengirimkan pesanan para konsumen.
“Kami hadir dengan mendigitalkan pasar tradisional. Semua pedagang di pasar yang menjual kebutuhan masyarakat, seperti sayur, buah, dan daging, satu per satu kami rekrut untuk menjadi mitra,” kata Henri.
Target Selanjutnya
Titipku menargetkan dapat menggandeng 1.000 pasar di Pulau Jawa dan Bali pada 2022-2023.
Sementara untuk target jangka panjangnya, Titipku berharap bisa menggandeng 16.000-17.000 pasar se-Indonesia.
Untuk mencapai target ini, Titipku mengandalkan tim pasar untuk membangun hubungan secara personal dengan pedagang di pasar tradisional.
Henri juga menyebutkan bahwa Titipku juga mengandalkan komunitas. “Dengan komunitas yang baik, pedagang pasar dapat merekomendasikan Titipku kepada sesama pedagang lainnya agar mau bergabung,” ujarnya.
Tak hanya perluas area pelayanan, Henri juga menyebutkan bahwa Titipku terus memperbaiki pelayanan agar bisa menjadi aplikasi quick-commerce.
Saat ini, aplikasi Titipku sudah bisa diunduh baik di Google Playstore maupun Apple App Store.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR