IBM dapat membantu mulai dari perlu atau tidak melangkah sepenuhnya ke cloud, mengidentifikasi workload yang memiliki manfaat paling besar saat pindah ke cloud, sampai membantu menemukan potensi bisnis yang baru setelah adopsi cloud.
Kapabilitas itu dimungkinkan karena berbagai faktor. Di sisi hardware, IBM sudah lama terkenal dengan produk seperti IBM Power, mainframe, dan storage. Di sisi software, IBM kini memiliki Redhat yang menjadi pemimpin pasar di aplikasi open source. Belum lagi solusi di bidang AI yang sudah dikembangkan IBM sejak lama. “Dengan mengkombinasikan Redhat OpenShift dan AI di atas IBM hardware, kami memiliki solusi end-to-end dalam mendukung hybrid cloud,” ujar Novan.
Selain itu, IBM juga memiliki keunggulan dari sisi solusi spesifik untuk berbagai industri. “IBM pada dasarnya adalah perusahaan yang berangkatnya dari on-premise dan kemudian berubah menjadi cloud-native technology company,” ungkap Novan. Pengalaman pribadi IBM, dan pengalaman mendampingi transformasi digital perusahaan di seluruh penjuru dunia, membuat IBM memiliki technology stacks dan repository solutions yang komplit. “Jadi kami memiliki use case yang applicable di berbagai industri,” ungkap Novan.
Mengembangkan Ekosistem
Kekayaan solusi semakin lengkap dengan keberadaan business partner IBM Indonesia. Seperti tercermin dari situs IBM Business Partner, mitra IBM Indonesia memiliki deretan solusi siap pakai untuk beragam industri. Artinya, perusahaan dapat langsung mengimplementasikan solusi siap pakai yang dirancang sesuai best practice di industri.
Melangkah ke depan, IBM akan terus meningkatkan ekosistem dengan mengundang lebih banyak partner. "Karena di era digital ini, pasar membutuhkan puluhan ribu solusi, baik yang end-to-end maupun yang spesifik," tambah Novan.
Untuk mendukung ekosistem ini, IBM Indonesia berkomitmen membuka akses yang luas ke teknologi IBM. Para business partner dapat menjajal teknologi dan solusi yang dimiliki IBM. IBM Indonesia juga menyediakan solution architect yang akan membantu partner mengidentifikasi solusi yang dapat menjawab kebutuhan customer.
Semua dukungan itu diberikan tanpa memberikan kewajiban partner untuk menggunakan solusi IBM sepenuhnya. "Jadi para partner ini bisa mengkombinasikan solusi IBM dengan solusi perusahaan teknologi lain," tambah Novan. Sebagai contoh, salah satu partner menggunakan solusi IBM Cloud Pak di atas infrastruktur AWS.
Keleluasaan yang diberikan kepada mitranya ini merupakan bentuk komitmen IBM dalam mengembangkan ekosistem. "Karena pada akhirnya, tujuan besar IBM adalah bagaimana mitra kami dapat menghadirkan solusi yang menjawab kebutuhan bisnis customer mereka," tambah Novan.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR