"Kita bisa memberikan layanan-layanan baru yang kritikal terhadap waktu, terhadap delay time dan mobil tanpa supir, tanpa awak dan sebagainya,” papar Ismail.
Manfaat lain dari teknologi 5G, tambah Ismail, adalah penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk Metaverse. Oleh karena itu, implementasi 5G harus dipersiapkan dengan baik. Menurutnya, 5G di Indonesia ini memang merupakan salah satu alternatif teknologi yang perlu kita persiapkan dengan baik.
"Kita tidak ingin datang atau mengimplementasikan 5G pada saat kondisi negara kita belum siap. Tapi kita juga tidak ingin tertinggal dari penerapan 5G secara meluas yang sudah dikembangkan dan diimplementasikan di banyak negara maju,” pungkasnya.
KOMENTAR