Tensi politik Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali memanas setelah AS melancarkan perang dagang terhadap Tiongkok, menyusul Donald
Trump (Presiden AS) resmi mengenakan tarif impor sebesar 25 persen atau sekitar USD60 miliar untuk sejumlah produk Tiongkok yang masuk ke AS.
Ironisnya, banyak produk-produk AS yang dirakit di Tiongkok seperti iPhone.
Jika dikenakan tarif impor 25 persen, maka harga iPhone 8 64 GB akan menjadi USD873,75 dari yang sebelumnya hanya USD699. iPhone 8 Plus 64 GB akan menjadi USD 998,75 dari yang sebelumnya hanya USD799.
iPhone X 64 GB akan naik drastis dari USD 999 menjadi USD 1.248,75. Pasar saham pun merespon negatif kebijakan Trump tersebut. Saham Apple lagsung turun lebih dari 2
persen kemarin dengan penutupan di angka USD 167,70.
Selain pengenaan tarif impor, AS juga berencana untuk membatasi investasi dan menuntut Tiongkok ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization). Kemudian
Departemen keuangan AS juga sedang menyusun rencana tambahan terkait perang dagang ini.
"Pencurian kekayaan intelektual adalah masalah yang luar biasa," kata Trump seperti dikutip Phone Arena.
Source | : | Phone Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR