Selama Ramadan 2022, masyarakat telah memenuhi berbagai kebutuhan melalui Tokopedia Ramadan Ekstra dan banyak kampanye lainnya.
“Hal ini mendorong Makanan dan Minuman (makmin), Fesyen dan Rumah Tangga menjadi kategori favorit masyarakat,” ungkap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
“Madu, kue kering dan kopi adalah produk makmin terlaris di Tokopedia Nyam!. Sedangkan mie instan jadi menu penyelamat sahur favorit di Tokopedia NOW!,” tambahnya.
Di sisi lain, penjualan perlengkapan ibadah melonjak hampir 4 kali lipat. Kerudung, gamis dan peci menjadi beberapa produk fesyen muslim paling banyak diburu masyarakat.
Animo masyarakat dalam berbagi serta beribadah dari rumah selama Ramadan pun terus meningkat.
Terkumpul lebih dari Rp15 miliar dari donasi, zakat, wakaf dan fidyah di Tokopedia.
Berkaitan dengan tren saling mengirim parsel, jenis parsel yang kerap dikirim masyarakat lewat Tokopedia Parsel Ramadan adalah kue kering, perlengkapan ibadah dan perawatan tubuh.
“Jarak terjauh untuk pengiriman parsel adalah dari Pekanbaru ke Jayapura,” ujarnya.
Pipiltin Cocoa, besutan Tissa Aunilla dan Irvan Helmi, merupakan contoh UMKM lokal yang memanfaatkan momen Ramadan untuk mendongkrak penjualan. Bisnis mereka memberdayakan lebih dari 2.000 petani cokelat lokal dari Aceh hingga Papua.
“Penjualan Pipiltin Cocoa meningkat lebih dari 3 kali lipat berkat kampanye Tokopedia Parsel Ramadan,” ungkap Tissa.
Mengingat momen pasca-Lebaran menjadi kesempatan untuk mengatur kembali pola makan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan,
Tokopedia bersama Ahli Gizi, dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK membagikan lima tips kembalikan pola makan sehat usai Ramadan dan Lebaran:
1. Perhatikan Konsumsi Gula, Garam dan Minyak
Batasi gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan. Selain itu, cek pula kesehatan secara rutin, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.
2. Prinsip Diet
Ikuti pola makan sehat 4J: Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Jumlah yang cukup dan diet seimbang sesuai kebutuhan, jadwal yang teratur agar proses metabolisme terjaga dengan baik, serta jurus memasak yang sehat dengan memilih pengolahan bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, pepes daripada menggoreng. Menggoreng sebaiknya maksimal 2 kali seminggu.
3. Pemilihan Jenis Makanan
Pastikan semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi.
Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Pilih lemak dari sumber lemak baik dan kurangi lemak jenuh seperti gorengan atau junk food. Perhatikan juga asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.
4. Pemenuhan Cairan
Pastikan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Minimalisir minuman manis, bersoda dan yang mengandung kafein secara berlebihan, seperti kopi, karena menyebabkan lebih sering buang air kecil dan dapat menghambat penyerapan kalsium.
5. Aktivitas dan Latihan Fisik
Target olahraga sebaiknya 3-5 kali seminggu. Mulai lah dengan olahraga yang ringan hingga sedang seperti jalan kaki di sekitar rumah untuk melenturkan otot-otot yang telah lama tidak dilatih, baru kemudian atur jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
Baca Juga: Bikin Rugi, Netflix Bakal Larang Berbagi Password Akhir Tahun Ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR