Alasan #2: Performa, kecepatan, dan ketersediaan
Pelanggan saat ini menuntut kecepatan dan kelancaran dari web perusahaan dan aplikasi seluler. Faktanya, Flexera CIO Priorities Report tahun 2020 mengungkapkan bahwa pelanggan adalah penggerak utama aktivitas transformasi digital. Hal ini membuat penting bagi perusahaan untuk mengadopsi solusi data yang sesuai untuk aplikasi modern dan menawarkan skalabilitas, kinerja, kecepatan, ketersediaan, dan real-time insight.
Basis data NoSQL seperti Cassandra mempercepat waktu respons query dan meningkatkan kinerja aplikasi operasional cloud yang paling intens sekalipun. Selalu tersedia, Cassandra sangat ideal untuk aplikasi global yang harus berjalan 24/7 untuk pengguna di seluruh dunia. Data selalu dapat diakses dan tidak pernah hilang. Terlebih lagi, layanan perbaikan bawaan Cassandra dapat segera memperbaiki masalah saat itu terjadi, tanpa intervensi manual.
Alasan #3: NoSQL cloud yang lebih aman
Menurut IBM, biaya rata-rata satu pelanggaran data (data breach) adalah US$4,24 juta pada tahun 2021. Asia Pasifik mengalami peningkatan risiko dunia maya tertinggi kedua, setelah Amerika Utara.
Sistem terdahulu tidak lagi seaman aplikasi cloud-native, karena lebih sulit untuk mendapatkan dukungan keamanan dan pembaruan dari penyedia sistem terdahulu. Sebagian besar sistem lama juga tidak kompatibel dengan fitur keamanan tingkat lanjut seperti otentikasi multi-faktor atau metode enkripsi.
Pindah ke cloud NoSQL menghilangkan beberapa masalah keamanan ini, meskipun tidak sepenuhnya. Tetapi sebagian besar penyedia basis data cloud menawarkan layanan ekstensif dan dukungan teknis yang dapat membantu Anda mencegah dan memerangi serangan siber.
Alasan #4: Kompatibilitas seluler (Mobile compatibility)
Smartphone adalah bagian integral dari kehidupan kita dan memainkan peran penting dalam proses transformasi digital. Pada tahun 2021, 96,51% penduduk di Korea menilai internet melalui ponsel mereka. Di Asia Pasifik yang lebih luas, lebih dari 80% koneksi internet akan melalui smartphone pada tahun 2025.
Dengan penggunaan seluler yang tinggi di lintas kawasan Asia, mengembangkan aplikasi seluler adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar. Khususnya untuk perusahaan ritel, aplikasi seluler sangat penting untuk mendorong penjualan karena 63% konsumen di Asia Pasifik berbelanja melalui aplikasi seluler.
Akses cepat ke volume data yang sangat besar adalah kunci untuk menghadirkan aplikasi seluler tanpa hambatan, karena perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman tidak dapat memenuhi permintaan ini. Cassandra berbasis cloud menghilangkan kebutuhan untuk terus-menerus meminta data dari server; sebagai gantinya, data disematkan dalam database dan secara otomatis disinkronkan dengan cloud atau server jarak jauh.
Alasan #5: Memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa
Dipicu oleh pandemi dan pembatasan mobilitas, Asia telah menjadi rumah bagi setengah dari pengguna internet dunia pada tahun 2020 dengan total 2,3 miliar. Era baru konsumen digital-first ini memaksa perusahaan untuk mengadopsi strategi transformasi digital untuk memberikan nilai lebih dan konektivitas kepada pelanggan mereka. 86% pelaku bisnis percaya bahwa teknologi cloud adalah kuncinya.
Teknologi cloud memberdayakan perusahaan untuk menjadi cepat, dinamis, dan gesit. Dengan Cassandra berbasis cloud, perusahaan dapat dengan mudah menghubungkan web dan aplikasi selulernya ke database dan mendapatkan insight seputar pelanggannya yang berharga untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
NoSQL dibuat khusus untuk aplikasi modern terkini, karena RDBMS tradisional, dengan keterbatasannya, tidak dapat lagi membantu perusahaan untuk berkembang. Menerapkan sistem NoSQL ke dalam organisasi adalah sebuah pergeseran paradigma, tetapi sebanding dengan upaya untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
KOMENTAR