ViewSonic beberapa hari lalu di Jakarta meluncurkan proyektor barunya, LS500WHE, di tanah air. Ditujukan untuk bisnis dan pendidikan, ViewSonic LS500WHE menawarkan sejumlah keunggulan. Namun, fitur yang paling dikedepankan ViewSonic pada LS500WHE adalah sumber cahayanya yang menggunakan LED (light-emitting diode) dan bukannya lampu konvensional. Apalagi, ViewSonic menyebutkan lamp-free projector-nya itu menggunakan teknologi LED terbaru yang antara lain lebih cerah dari sebelumnya.
Dibandingkan lampu konvensional yang masih banyak digunakan proyektor yang tersedia di pasar saat ini sebagai sumber cahayanya, LED umumnya menawarkan beberapa keunggulan. Dua di antaranya adalah konsumsi daya yang lebih rendah dan umur alias daya tahan yang lebih panjang. Memang harga lamp projector biasanya lebih terjangkau dari LED projector semacam ViewSonic LS500WHE, tapi lampunya umumnya akan perlu lebih sering diganti sehingga secara jangka panjang menambah biaya. ViewSonic mengatakan LS500WHE tidak hanya membantu pengguna untuk menekan biaya, melainkan juga lebih ramah lingkungan alias lebih baik dari sisi keberlanjutan.
Meski tidak secara spesifik disebutkan untuk ViewSonic LS500WHE, besarnya penghematan TCO (total cost of ownership) yang ditawarkan LED projector diklaim bisa mencapai 50% dibandingkan lamp projector. ViewSonic menyebutkan bahwa LED projector seperti LS500WHE bisa menghemat penggunaan listrik sampai 44% serta bisa menghilangkan biaya yang diperlukan untuk lampu pengganti dan perawatan.
“Kita punya dua tipe, yang saat ini. Ini kita pionir ya. ViewSonic dalam dunia LED kan sudah pionir, tapi di B2B LED kita lebih pionir lagi,” ujar Eko Handoko (Country Manager of ViewSonic Indonesia) mengenai ViewSonic LS500WHE dan saudaranya ViewSonic LS550WHE. “ViewSonic merupakan pelopor dalam pengembangan teknologi LED untuk proyeksi dan telah melakukan gebrakan sebagai brand LED projector no. 2 di dunia selama 3 tahun, dan di Indonesia menjadi brand LED projector nomor satu. Melalui peluncuran projector LS500WHE LED, kami melakukan perluasan untuk produk-produk projector LED ke dalam sector bisnis dan edukasi,” tambahnya.
Manfaat LED yang antara lain mengonsumsi daya yang lebih rendah dan memiliki umur yang lebih panjang sangat ditekankan ViewSonic. Pasalnya, kondisi dunia saat ini dinilai ViewSonic membuat dunia sebaiknya beralih ke teknologi yang menawarkan hal-hal tersebut. Pemanasan global memang sudah menjadi agenda penting berhubung suhu bumi yang terlampau tinggi mengancam kehidupan. Sementara, harga bahan bakar tertentu yang meningkat di dunia belakangan ini menjadi faktor tambahan berhubung meningkatkan biaya. Meski masih menawarkan lamp projector dan masih merupakan lini yang dominan, ViewSonic berharap transisi ke LED projector seperti LS500WHE bisa secepatnya terjadi.
Menggunakan teknologi LED generasi ke-3, ViewSonic mengeklaim LS500WHE menawarkan tingkat kecerahan sebesar 3.000 ANSI (American National Standards Institute) Lumen. Adapun umur dari LED yang menjadi sumber cahayanya diklaim 30.000 jam. Selain itu, ViewSonic juga menyebutkan LS500WHE memiliki rating IP5X yang berarti proyektor DLP (digital light processing) ini cukup tahan debu. Kombinasi umur LED yang panjang dan IP5X tentu membantu ViewSonic LS500WHE untuk bisa bebas dari perawatan dalam jangka waktu tertentu.
Sementara, untuk resolusi, kedalaman warna, color gamut, contrast ratio, dan throw ratio-nya; ViewSonic LS500WHE memiliki resolusi 1.280 x 800 piksel yang sering juga disebut WXGA, kedalaman warna 10 bit per kanal, color gamut 125% Rec. 709, contrast ratio 3.000.000:1, dan throw ratio 1,55:1 sampai 1,70:1. Menariknya lagi, ViewSonic menambahkan bahwa LS500WHE mendukung 360° projection yang berarti bisa dipasang pada aneka sudut vertikal, misalnya saat dipasang di langit-langit bisa memproyeksikan gambar ke lantai secara tegak lurus.
Seperti telah disebutkan, terdapat pula ViewSonic LS550WHE yang menyerupai ViewSonic LS500WHE, tetapi merupakan proyektor short throw dengan throw ratio 0,49:1. ViewSonic LS550WHE juga menyediakan porta LAN dan mendukung manajemen melalui LAN. Baik, ViewSonic LS500WHE maupun ViewSonic LS550WHE bisa menghasilkan gambar sampai berukuran 300 inci.
ViewSonic LS500WHE ditawarkan dengan harga sekitar Rp8,8 juta. Adapun ViewSonic LS550WHE dibanderol sekitar Rp9,8 juta.
KOMENTAR