Gaya kerja hybrid setelah pandemi membutuhkan karyawan untuk memperbarui upaya mereka dalam memahami konsep pengalaman kerja, konektivitas, dan kelayakan bekerja karyawan, baik ketika mereka berada di rumah, kantor atau tempat lain di antara keduanya.
Lingkungan kerja hybrid yang paling berhasil – yang menginspirasi karyawan untuk memberikan hasil kerja terbaik – dibangun melalui koneksi bermakna dan kolaborasi yang efektif.
Penting juga bagi perusahaan untuk membekali karyawan mereka dengan perangkat terbaik untuk berkolaborasi lintas bahasa dan perbedaan lokasi.
Memastikan bahwa karyawan (di kantor maupun jarak jauh) memiliki pengalaman yang setara dan bermanfaat merupakan kunci untuk membangun lingkungan kerja hybrid yang efektif.
Wajib Punya Teknologi Memadai
Teknologi yang memadai akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih produktif bagi para pekerja yang senantiasa berpindah-pindah, sembari menjaga tim untuk tetap terhubung dan dapat berkolaborasi.
Zoom memiliki rangkaian solusi dan fitur yang memungkinkan “Bekerja dari Mana Saja”:
Ketika karyawan sedang dalam perjalanan ke kantor, mereka dapat menggunakan Zoom Room’s Workspace Reservation untuk membuat reservasi di hot desk mereka – konsep di mana meja kerja yang tersedia dapat digunakan siapa pun pada saat dibutuhkan, namun tidak dikhususkan untuk karyawan tertentu.
Ketika mereka sudah sampai di kantor, karyawan dapat melakukan check-in ke meja kerja mereka menggunakan Zoom’s scheduling display dan melanjutkan rapat tanpa hambatan.
Untuk meningkatkan kolaborasi pada rapat hybrid, terdapat Smart Gallery yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menciptakan tampilan video sendiri pada tiap individu yang berada di dalam ruangan, sehingga partisipan jarak jauh dapat melihat partisipan lainnya secara jelas dalam tampilan tile atau kotak-kotak rapi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR