Menariknya, konten tersebut disajikan dengan unik mengikuti tren kekinian, yaitu dengan menggunakan sound yang sedang trending di platform video pendek serta mengajak figur publik, Reza Rahadian, untuk berpartisipasi dalam videonya. Namun tetap mengedepankan fakta bahwa masih banyak gedung sekolah SD Negeri di Indonesia yang rusak ringan maupun berat.
Yayasan Pemuda Peduli bergerak di bidang pendidikan, pengembangan karakter, serta aktivasi generasi muda. LSM ini rutin mengajak anak muda Indonesia untuk terjun dan melihat fenomena di lapangan, salah satunya adalah minimnya akses pendidikan di daerah terpencil Indonesia.
Melalui konten video pendek di SnackVideo, Yayasan Pemuda Peduli membagikan perjalanannya dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan dalam negeri. Salah satunya adalah melalui program Bina Desa yang memberi pendidikan berkelanjutan, juga program Ayo Kita Peduli berupa tunjangan kebutuhan seperti sembako, dana belajar hingga beasiswa. Dalam video yang diunggah, LSM ini menggunakan lagu yang sedang viral di Indonesia, membuat audiens ingin menonton video hingga akhir.
Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (Pita Kuning) merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pengasuhan dengan layanan psikososial bagi anak-anak pasien kanker, khususnya dari keluarga pra sejahtera.
Untuk memperluas jangkauan kampanye dari setiap programnya, LSM ini bergabung dengan SnackVideo dan menghasilkan konten video pendek yang inspiratif. Salah satunya adalah kampanye #Sisihkan5Ribu untuk menunjukkan betapa nilai donasi tersebut berarti bagi anak-anak binaan Yayasan Pita Kuning.
Melalui video unggahannya, Yayasan Pita Kuning memperhatikan angle dari video, serta animasi pendukung yang dapat memudahkan audiens memahami bagaimana cara berdonasi. Tak hanya itu, penggunaan latar belakang serta properti di dalam video yang didominasi warna kuning, semakin menunjukkan identitas dari LSM ini.
Komunitas Historia Indonesia, adalah LSM yang berfokus dalam upaya meningkatkan kesadaran serta rasa nasionalisme dan patriotisme melalui sejarah dan budaya. Komunitas ini memiliki tiga pilar utama dalam setiap gerakannya, yaitu rekreatif, edukatif, dan menghibur. Melalui kreativitasnya, LSM ini menghadirkan berbagai acara yang mampu menarik minat generasi tua dan muda untuk makin mencintai sejarahnya.
Salah satu konten edukatif yang mereka bagikan lewat SnackVideo adalah mengenai bagaimana sikap kita saat lagu Indonesia Raya ditayangkan dalam webinar, sesuai dengan undang-undang.
Asep Kambali, pendiri LSM sekaligus sebagai sejarawan, menyampaikan bahwa untuk menghormati lagu kebangsaan, peserta webinar wajib berdiri tegak dan sikap sempurna. Konten ini menjadi informasi sekaligus pengingat bagi audiens mengenai peraturan perundang-undangan dalam menghargai lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR