Microsoft 365 Business Premium = Dari 20 dollar AS (sekitar Rp 288.000) naik menjadi 22 dollar AS per bulan (sekitar Rp 316.000).
Microsoft 365 E3 = Dari 32 dollar AS (sekitar Rp 460.000) naik menjadi 36 dollar AS per bulan (sekitar Rp 518.000).
Office 365 E1 = Dari 8 dollar AS (sekitar Rp 115.000) naik menjadi 10 dollar AS per bulan (sekitar Rp 144.000).
Office 365 E3 = Dari 20 dollar AS (sekitar Rp 288.000) naik menjadi 23 dollar AS per bulan (sekitar Rp 331.000).
Office 365 E5 = Dari 35 dollar AS (sekitar Rp 504.000) naik menjadi 38 dollar AS per bulan (sekitar Rp 547.000).
Untuk layanan Microsoft 365 E5 harga berlangganannya masih tetap sama yakni 57 dollar AS per bulan (sekitar Rp 821.000).
Meski diklaim baru pertama menaikkan harga, Microsoft sudah menaikan harga berlangganan untuk layanan buatannya. Microsoft 365 Business Basic misalnya, harga langganan tahunan layanan ini sempat naik 12 dollar AS (sekitar Rp 172.800). Kemudian layanan Microsoft 365 E3, tarifnya juga naik menjadi 48 dollar AS per tahun (sekitar Rp 691.000).
Alasan lain kebijakan perubahan tarif berlangganan itu untuk menyamai harga layanan mereka dengan produk pesaing dan Microsoft juga mengklaim telah menambahkan lebih dari 1.400 fitur baru layanan Office 365 satu dekade terakhir.
KOMENTAR