Samsung kembali menghadirkan varian seri A yang menyasar segmen kelas menengah dengan dukungan jaringan 5G. Salah satunya melalui Galaxy A33 5G yang peluncurannya di tanah air berbarengan dengan Galaxy A53 5G dan Galaxy A73 5G. Meski sebagai seri paling rendah dari dua seri lainnya, nyatanya SoC (system on chip) yang digunakannya sama dengan seri di atasnya, yaitu Galaxy A53 5G.
Ini menjadikannya pilihan menarik bagi yang ingin mendapatkan performa bagus, tetapi dengan harga lebih terjangkau. Galaxy A33 5G juga merupakan suksesor dari seri sebelumnya, yakni Galaxy A32 5G. Dari sisi desain keduanya masih mirip, tetapi tentu saja Galaxy A33 5G hadir dengan fitur lebih baru.
Penambahan kata “5G“ jelas sebagai penegas bahwa ini merupakan smartphone dengan dukungan jaringan 5G yang kencang. Secara spesifikasi, dukungan jaringan 5G-nya sudah mendukung tiga operator telekomunikasi seluler 5G di tanah air.
Galaxy A33 5G punya desain yang cukup sederhana dengan nuansa minimalis, tetapi tetap terlihat premium. Dimensinya persegi panjang dengan tiap sudut membulat dengan bagian belakang menggunakan bahan polikarbonat dan finishing matte.
Bodi belakangnya tersedia dalam empat pilihan warna yaitu blue, black, white, peach, dan unit yang kami coba menggunakan pilihan warna white (putih). Dirancang agar tahan air dan debu, smartphone ini juga mengusung IP67 yang artinya tahan direndam dalam air tawar sampai kedalaman 1 meter hingga 30 menit.
Sementara sisi-sisinya berukuran cukup tebal dengan warna perak. Sisi kanan terdapat tombol volume dan tombol power. Sisi atasnya ada slot SIM tray yang bisa diisi sampai satu kartu SIM dan satu kartu memori micro-SD atau dua kartu SIM. Sisi bawah ada speaker mono dan porta USB Type-C. Kali ini Samsung tidak menyertakan jack audio 3,5 mm sehingga Anda mesti menggunakan perangkat audio berbasis Bluetooth untuk mendengarkan musik secara personal.
Samsung mengandalkan panel Super AMOLED untuk layar. Hal ini merupakan salah satu peningkatan yang signfikan dibanding generasi sebelumnya, Galaxy A32 5G, yang menggunakan panel IPS LCD. Selain contrast lebih tinggi, salah satu keunggulan lain adalah pancaran cahaya yang lebih ramah untuk mata. Mengenai tingkat kecerahan yang dimilikinya, layar ini nyaman digunakan di luar ruangan saat kondisi matahari sedang terik. Fitur Adaptive Brightness-nya mampu bekerja sesuai kondisi pencahayaan suatu ruangan.
Dengan ukuran diagonal 6,4 inci, resolusi yang diusung layarnya adalah Full HD+ atau 2.400 x 1.080 piksel dengan refresh rate 90 Hz. Sebagai pelindung, layarnya sudah dilapisi Gorilla Glass 5 agar lebih tahan terhadap goresan. Tidak ketinggalan, Samsung menyematkan sensor fingerprint alias sensor sidik jari di bawah layar.
Pada sektor fotografi, Samsung menempatkan empat kamera belakang dan satu LED flash dalam satu frame alias bingkai. Kamera belakang utamanya memiliki konfigurasi 48 MP dengan aperture f/1,8 plus menggunakan sensor Sony IMX582. Sementara, tiga kamera lainnya terdiri dari kamera ultralebar 8 MP, kamera makro 5 MP, dan kamera 2 MP untuk kedalaman.
Menariknya, Samsung menyematkan fitur penstabil gambar optikal alias OIS (optical image stabilizer). Kestabilan yang dihasilkannya berguna saat mengambil gambar dalam kondisi cahaya minim. Selain itu, Galaxy A33 5G juga memiliki kemampuan merekam video sampai resolusi 4K. Pilihan mode pada kamera juga cukup menarik, di antaranya ada pilihan Pro Video. Pilihan pengaturannya sama dengan mode Pro untuk foto; Anda dapat mengatur secara manual pilihan seperti ISO, speed, exposure value, focus, serta white balance. Dengannya, Anda bakal lebih leluasa bereksperimen untuk mendapatkan video yang lebih mulus.
Adapun kamera depannya memiliki desain notch berbentuk U dan memiliki resolusi 13 MP. Anda juga bisa menghasilkan video sampai resolusi 4K, tetapi fitur-fitur seperti OIS ataupun pilihan Pro Video serta LED flash tidak disertakan.
Urusan performa, Samsung Galaxy A33 5G ditopang dengan SoC Exynos 1280 (5 nm). SoC ini memiliki CPU octa core yang ditandem dengan GPU Mali-G68. Untuk memori, Samsung menyediakan tiga opsi, yaitu kombinasi 6 GB + 128 GB, 8 GB + 128 GB, dan 8 GB + 256 GB. Unit yang kami uji memiliki kombinasi 6 GB + 128 GB. Selain itu, Samsung juga menyematkan fitur RAM Plus dengan pilihan 2 GB, 4 GB, dan 6 GB yang akan menambah kapasitas memori utama secara virtual. Di atas kertas, jelas spesifikasi tersebut sudah mumpuni untuk menjalankan beragam aktivitas.
Pengujian berdasarkan aplikasi uji yang biasa digunakan menghasilkan skor yang tinggi, sesuai dengan spesifikasinya. Anda bahkan tidak akan menemui kendala saat memainkan gim-gim populer seperti Mobile Legends, Call Of Duty Mobile, atau PUBG Mobile. Untuk hasil pengujian bisa dilihat pada tabel di halaman akhir.
Dalam kondisi beban penuh atau ketika dalam kondisi performa tinggi dan digunakan dalam waktu lama, suhu yang dihasilkan masih dalam batas wajar. Pantauan kami saat pengujian PCMark, suhu ada pada kisaran 36° C - 38° C, begitu pula saat bermain PUBG Mobile selama setengah jam.
Berbasis Android 12, tampilan antarmukanya menggunakan One UI 4.1. Kami suka dengan pilihan aplikasi atau bloatware yang terbilang sedikit. Dan untungnya, tidak ada iklan-iklan yang kerap tampil di notifikasi.
Bagi pemain gim, Galaxy A33 5G juga menyertakan fitur yang berguna untuk memaksimalkan pengalaman dalam bermain gim melalui Game Launcher. Fitur ini akan mengumpulkan beberapa gim yang terpasang dalam satu tempat.
Anda bisa mengumpulkannya secara manual ataupun otomatis. Selain memudahkan saat memilih gim yang akan dimainkan, Game Launcher juga memiliki fitur optimasi yang disebut dengan Game Booster. Dari sini terdapat pilihan antara Performance, Standard, dan Battery Saver.
Masalah keamanan juga menjadi perhatian Samsung dengan hadirnya fitur Samsung Knox agar data tetap aman dari serangan malware atau ancaman lainnya. Keamanan file atau folder juga terlindungi dengan menempatkannya pada Secure Folder.
Sebagai sumber daya digunakan baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang kerap digunakan pada smartphone kelas menengah. Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, baterai tersebut mampu bertahan sampai 12 jam 3 menit untuk aktivitas sehari-hari yang diwakili melalui pengujian dari PCMark. Sementara, dari penggunaan yang dilakukan untuk aktivitas sehari-hari, baterainya bisa bertahan dari pagi sampai malam dan masih menyisakan sekitar 15%. Selain itu, kami juga memainkan gim PUBG mobile selama setengah jam. Dari kondisi 64%, baterai berkurang menjadi 58% yang artinya terjadi pengurangan sebesar 6% saja.
Untuk pengisian dayanya Galaxy A33 5G mendukung fast charging 25 watt. Karena paketnya tidak menyertakan charger, kami mengisi baterai menggunakan charger 33 watt dan dari kondisi 5% sampai 94% membutuhkan waktu sekitar 1 jam 29 menit. Jika dibanding smartphone sekelas, dukungan fast charging serta lamanya waktu pengisian memang kurang gegas. Apalagi sudah mulai banyak kompetitor yang memberikan dukungan fast charging 33 watt ke atas di rentang harga yang sama.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A33 5G hadir sebagai satu paket lengkap smartphone 5G kelas menengah yang bertenaga. Fitur-fiturnya cukup mumpuni dan bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas. Kamera utamanya baik, performanya lancar, desainnya premium, mendukung jaringan 5G dari operator tanah air, serta terdapat fitur keamanan yang biasa ditemukan pada smartphone flagship. Beberapa kekurangan yang ada seperti tidak terasa berkat berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Plus: SoC yang sama dengan seri di atasnya, ada fitur OIS dan fitur kamera lainnya seperti Pro Video, hasil kamera utama dan mode malam yang bagus, desain sederhana dan premium, usung IP67, layar Super AMOLED 90 Hz, ada NFC, sensor fingerprint di bawah layar, dukung jaringan 5G dari tiga operator, dilengkapi Samsung Knox dan Secure Folder.
Minus: Tanpa charger, tidak ada jack audio 3,5 mm, dukungan fast charging yang kurang gegas di kelasnya.
Hasil Uji
Pengujian | Samsung Galaxy A33 5G |
AnTuTu Benchmark 9.4.4 | |
- Score | 398988 |
PCMark for Android 3.0.4061 | |
- Work 3.0 Performance Score | 11182 |
- Work 3.0 Battery Life | 12 jam 3 menit |
3DMark Android Edition 2.2.4801 | |
- Wild Life/Unlimited | 2267/2247 |
- Sling Shot/Unlimited | 4427/4650 |
GeekBench 5.1.0 | |
- Single Core | 550 |
- Multi Core | 1806 |
Spesifikasi
SoC | Samsung Exynos 1280 (dual core Cortex-A78 2,4 GHz dan hexa core Cortex-A55 2.0 GHz plus Mali-G68) |
RAM | 6 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara hibrida) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.1, NFC, USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, in-display fingerprint, face unlock |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1,8) + 8 MP (f/2,2, ultralebar) + 5 MP, (f/2,4, makro) + 2 MP (f/2,4, kedalaman), LED flash, HDR; video 4K @ 30 fps Depan: 13 MP, f/2,2, soft flash; video 4K @ 30 fps |
Layar | 6,4″ Super AMOLED 2.400 x 1.080 piksel, refresh rate 90 Hz |
Baterai | Li-Po 5.000 mAh, dukung fast charging 25 W |
Dimensi/bobot | 15,97 x 7,4 x 0,81 cm/186 gr |
Sistem operasi | Android 12 dengan One UI 4.1 |
Kelengkapan | Kabel USB Type-C, SIM ejector, kartu garansi, manual, stiker IMEI |
Pilihan warna | blue, black, white, peach |
Situs | www.samsung.com/id/smartphones |
Garansi | 1 tahun |
Harga (6 GB + 128GB/8 GB + 128 GB/8 GB + 256GB) | Rp4.499.000/Rp4.799.000/ Rp5.299.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR