Pelanggan akan mendapati total 4-5 menit iklan per jam selama menonton di Netflix. Durasi setiap iklannya berkisar antara 15-30 detik, dengan jadwal tayang sebelum dan sesudah konten diputar.
Selain itu, pelanggan Basic with Ads juga tidak dapat mengunduh konten sehingga harus menonton tayangan Netflix secara offline.
Kualitas konten video pun dibatasi hanya sampai 720 piksel atau resolusi HD seperti dikutip The Verge.
Netflix juga menggandeng Nielsen di AS untuk mengukur jumlah penonton dan menghimpun data peringkat bagi pengiklan.
Data tersebut diklaim Netflix tidak akan digunakan untuk memprofil pelanggan dengan tujuan iklan bertarget di luar platformnya.
Merugi
Pada April lalu, Netflix mengumumkan pihaknya kehilangan ratusan ribu pelanggan untuk pertama kalinya sepanjang lebih dari satu dekade.
Co-CEO Netflix Reed Hastings saat itu juga mengindikasikan bahwa Netflix akan mempertimbangkan opsi langganan murah dengan iklan. Padahal, selama bertahun-tahun Hastings menolak ide langganan dengan iklan.
Opsi langganan dengan iklan sendiri tidak hanya dicanangkan oleh Netflix. Beberapa perusahaan streaming video lainnya seperti Disney Plus dan HBO Max juga menyediakan opsi serupa.
Disney Plus akan meluncurkan opsi langganan beriklan pada Desember mendatang. Adapun HBO Max sudah merilis opsi tersebut seharga 10 dollar AS pada Juni 2021. DI HBO Max, opsi ini hadir tanpa dukungan unduh konten atau streaming berkualitas 4K.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR