Platform streaming video Netflix akan menghentikan fitur sharing password mulai awal 2023, mengingat banyak pengguna Netflix yang menyalahgunakan fitur itu dan membuat perusahaan merugi beberapa tahun terakhir.
The Wall Street Journal melaporkan fitur sharing password itu menyebabkan Netflix kehilangan banyak pelanggan pada 2019. Apalagi saat itu Netflix kedatangan pelanggan baru saat lockdown pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Netflix akan menyiasati praktik berbagi password dengan menagih biaya tambahan. Bahkan, Netflix merilis paket langganan murah dengan iklan di AS, Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Meksiko, Spanyol, dan Inggris Raya.
Bikin Rugi
Layanan streaming Netlfix akan melakukan tindakan tegas dengan melarang praktik password sharing atau berbagi password yang dilakukan pelanggannya. Praktik itu terbukti membuat pendapatan Netflix anjlok dan merugikan perusahaan.
Informasi itu bocor dari sebuah memo perusahaan yang dikirim ke karyawan. Menurut The New York Times itu, Netflix akan mulai melarang praktik berbagi password itu pada kuartal-IV 2022 atau akhir tahun ini.
Sayangnya, Netflix belum mengungkapkan sanksi apa yang akan diberikan kepada pelanggan jika masih nekat berbagi password seperti dikutip BGR.
Netflix juga akan berencana menghadirkan opsi tayangan iklan kepada pelanggan dengan harga langganan yang lebih murah pada akhir tahun ini. Jika rencana itu terbukti, maka lebih cepat dari wacana sebelumnya.
Co-CEO Netflix Reed Hastings mengatakan opsi langganan dengan iklan baru akan tersedia dalam satu atau dua tahun ke depan. Belum jelas apa alasan Netflix mempercepat tenggat dua rencana itu.
Juru bicara perusahaan juga menolak memberikan tanggapan.
Berbagi password Netflix
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR