Saat ini platform LinkedIn menjadi kebutuhan para profesional kerja untuk mencari kerja, menambah relasi kerja dan memamerkan berbagai portofolionya.
Salah satu daya tarik utama agar perekrut kerja atau kolega melihat profil LinkedIn Anda adalah foto yang terlihat profesional.
Berdasarkan Study International, foto profil yang diambil dengan professional headshot lebih banyak dilihat sekitar 14 kali dan 36 kali lebih dihubungi. Alasannya cukup sederhana, perekrut kerja pertama kali akan melihat foto wajah Anda sebelum membaca portofolio Anda.
Yang patut pembaca ingat, sebuah foto profil yang terlihat profesional dapat mengubah persepsi perusahaan atau pencari kerja tentang Anda.
Tak hanya mencari kerja, foto yang diambil secara professional headshot dapat menguntungkan banyak siswa dalam pengajuan visa atau paspor mereka.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara mengambil foto wajah Anda secara professional headshot?, Yuk! ikuti tips dan trik di bawah ini.
1. Pakai smartphone dengan kamera yang bagus dan mode portrait
Tentunya dalam pengambil gambar apapun itu, Anda membutuhkan kamera baik kamera DSLR dan kamera smartphone. Sebaiknya, Anda menggunakan kamera smartphone yang berkualitas.
Anda dapat menggunakan smartphone yang memiliki kualitas kamera bagus seperti Samsung Galaxy S22 series, iPhone 14 series, Xiaomi Mi 11 series hingga Oppo Reno8 Pro.
Anda juga harus mencari latar belakang yang bagus. Terlihat bersih dan tajam atau memiliki riasan wajah yang sempurna tidak akan ada bedanya jika Anda tidak memiliki latar belakang yang baik.
Fotografer ahli Shane Taylor menguraikan hal yang harus dilakukan untuk setiap siswa yang ingin mengambil foto profesional.
“Dengan headshots, Anda ingin subjek menjadi elemen paling dominan dalam bingkai,” kata Taylor seperti dikutip. “Sering kali, cara termudah untuk menemukan latar belakang yang bersih dan netrak yang tidak mengalihkan perhatian dari bintang bidikan.”
2. Cara membidik Anda
Anda bisa menggunakan rule of third dalam fotografi. Sederhananya, ini adalah pedoman komposisi yang umumnya menghasilkan bidikan yang lebih menarik atau menyenangkan secara visual.
“Rule of third adalah tentang menggunakan garis vertikal dan horizontal dengan jarak yang sama di foto Anda untuk membuat sembilan kotak,” kata OPPO dan Taylor. “Misalnya, orang tertarik pada mata di foto, sehingga mata Anda berada di persimpangan gridlines.”
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR