Penulis: Darrell Jordan-Smith, Senior Vice President of Industries and Global Accounts, Red Hat
[Redaksi] Survei IEEE terhadap para pemimpinTI global mengungkapkan bahwa 5G sebagai satu dari lima teknologi terpenting di tahun 2023 ini. Ketika jaringannya telah mencakup banyak area, penggelaran 5G akan memungkinkan berbagai aktivitas dilakukan dari jarak jauh sehigga akan mendorong optimalisasi biaya dan meningkatkan kecepatan komunikasi. Dengan keunggulan yang ditawarkan, jaringan 5G tentu harus dibangun dengan teknologi yang mumpuni. Bagaimana teknologi open source dan cloud berperan di jaringan 5G?
Baru-baru ini, Red Hat menjadi tuan rumah bagi puluhan perintis service provider, mitra ekosistem dan para pakar teknologi untuk berkumpul bersama berbagi cerita implementasi 5G, berdiskusi mendalam tentang teknologi open source dan proses di balik implementasi tersebut.
Melalui ajang ini, kami terus mempelajari banyak hal mengenai jaringan 5G, seperti cara monetisasi, berinovasi, dan menjembatani kesenjangan keterampilan, sekaligus juga menggali peran penting teknologi open source dalam mewujudkan hal ini.
Kami telah mempelajari cara mengembangkan jaringan yang tangguh, mulai dari keseluruhan strategi hingga komputasi edge, hingga otomatisasi dan keberlanjutan, untuk mendukung mobil ramah lingkungan, aplikasi layanan kesehatan, robotika generasi masa depan dan banyak lagi. Ajang Open5G menyelenggarakan lebih dari 40 sesi penting, dan kami ingin berbagi lima hal penting yang bisa kita ambil saat kita menyusun rencana untuk 2023.
Linux, penting bagi infrastruktur telekomunikasi modern
Linux adalah tulang punggung infrastruktur telekomunikasi modern. Platform Linux enterprise, Red Hat Enterprise Linux (RHEL), dapat menjadi katalis bagi service provider untuk bertransformasi lebih jauh.
Red Hat berkomitmen untuk menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh para service provider, pelanggan, dan mitra, untuk membangun infrastruktur yang lebih kuat, lebih tangguh, dengan cara-cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebagai bagian dari upaya ini, Red Hat menjaga posisinya sebagai pemimpin dan berperan aktif dalam banyak komunitas open source, seperti kernel Linux real time, yang ditampilkan sebagai satu produk melalui RHEL for Real Time. Kami tidak hanya mendorong para anggota komunitas dan mitra untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam rilis RHEL di masa depan, kami juga mendorong akses yang lebih luas ke rilis RHEL dengan menawarkan RHEL tanpa biaya bagi developer individu dan layanan berlangganan gratis untuk tim developer bagi enterprise yang memenuhi syarat.
Langkah ini kami yakini akan membantu service provider untuk memiliki fondasi dalam mengkapitalisasi evolusi 5G.
Bukan pengembangan keunikan khusus, tapi footprint standar
Ketika mengadopsi platform cloud-native untuk menyediakan layanan dan menjalankan aplikasi, para service provider menghadapi tantangan dalam operasional dan pengembangan platform tersebut. Mereka mendapati bahwa model operasional dan proses tradisional mereka tidak cukup agile, dan harus merencanakan strategi cloud agar tetap relevan di pasar.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR