Sampai saat ini alasan murah masih menjadi pertimbangan yang utama dalam membeli hosting. Hal ini karena memang pembelian hosting yang tidak sekali beli langsung bisa digunakan selamanya. Hosting memiliki rentang waktu penggunaannya, mulai dari bulanan hingga tahunan.
Banyak pemula yang ingin membangun bisnis dengan menggunakan website memilih hosting murah sebagai tempat penyimpanan website. Alasannya karena sedang tahap awalan jadi yang murah- murah terlebih dahulu.
Sebenarnya boleh- boleh saja untuk memilih hosting murah, namun jangan lupa untuk mengetahui fitur atau fasilitas yang didapat dari hosting murah tersebut.
Jangan sampai kamu merasa menyesal dan kesulitan dalam menggunakan hosting. Nah kali ini akan menjelaskan hal- hal yang harus diperhatikan saat kamu ingin memilih hosting murah dan terbaik.
Pertama- tama kamu harus mengerti perbedaan antara hosting murah dengan hosting terbaik terlebih dahulu. Jadi sebelum membayar hosting, usahakan kamu sudah mempertimbangkan ingin membayar hosting murah atau hosting terbaik.
Apabila dilihat dari sisi harga, sangat terlihat jelas bahwa hosting murah lebih banyak peminatnya. Siapa yang tidak minat dengan harga murah? Semua orang pasti berburu harga murah.
Bagaimana dengan fitur atau fasilitas hosting murah? Hmm hosting murah dapat dipastikan memiliki fasilitas yang berbeda dengan hosting terbaik. Biasanya hosting murah memiliki fitur atau fasilitas yang terbatas saja. Hosting murah tidak disarankan bagi para developer atau programmer. Hal ini karena terbatasnya fasilitas atau fitur pada hosting, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan developer. Nah, kalau kamu adalah developer sebaiknya pilih hosting terbaik ya.
Selanjutnya dari sisi resources. Resources hosting terdiri atas CPU, RAM, dan SSD. Sebelum kamu memilih hosting, pastikan kamu sudah mengetahui ukuran CPU, RAM, dan SSD. Hal ini dilakukan agar ke depannya tidak mengalami permasalahan pada kapasitas hosting yang penuh. Kapasitas hosting yang sudah penuh akan mengganggu kelancaran website. Baik hosting yang murah atau terbaik sama- sama memiliki ukuran tersendiri.
Selain itu juga dari sisi optimalisasi website. Sekarang ini mulai banyak penyedia hosting yang menawarkan fitur optimalisasi website. Fitur optimalisasi yang ditawarkan biasanya optimalisasi caching dan accelerator. Baik hosting yang murah atau terbaik memiliki fitur optimalisasi website sendiri-sendiri. Namun pada umumnya, hosting murah belum memberikan fitur- fitur optimalisasi website.
Dari sisi bahasa pemrograman. Hosting terbaik lebih support dengan berbagai macam bahasa pemrograman. Berbeda dengan hosting yang murah. Bahasa pemrograman yang digunakan pada hosting yang murah akan dibatasi. Mengapa? Karena nantinya berkaitan dengan kapasitas hosting yang digunakan.
Dari sisi database, untuk hosting yang murah biasanya belum support dengan database noSQL seperti MongoDB. Sedangkan hosting terbaik sudah support database noSQL.
Setelah mengetahui perbedaan hosting yang murah dan terbaik mungkin kamu mulai berpikir ingin menggunakan hosting yang mana. Namun, daripada murah atau terbaik saja, akan lebih baik kamu mencari hosting yang murah dan terbaik.
Apa ada hosting murah plus terbaik? Tentu saja ada. Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah mencari referensi review penyedia hosting. Sudah banyak situs yang membahas atau melakukan review terkait hosting. Situs tersebut akan menjelaskan dari sisi harga hingga teknologi yang digunakan. Setelah mengetahui bagaimana hosting yang ditawarkan, barulah kamu melihat kantong budgetmu. Berapa ribu yang ingin kamu keluarkan untuk membeli hosting.
Ingat! Memulai membangun website sebaiknya tidak didasarkan hanya coba- coba. Namun kamu harus memikirkan ke depannya. Saat bisnismu sudah berjalan melalui strategi website maka kamu juga harus memikirkan kelangsungan hidup website ya.
Nah berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih hosting murah dan terbaik. Pastikan kamu memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan website bisnismu. Misalnya website apa yang ingin dibuat, berapa estimasi pengunjung per harinya, perlu akses SSH atau tidak, perlu kecepatan tinggi atau tidak dan sebagainya. Hal tersebut sangatlah berpengaruh ketika kamu memilih Hosting.
Sebelum membeli hosting, usahakan kamu sudah mengetahui apa saja kebutuhan hosting untuk websitemu. Salah satunya adalah kapasitas hosting. Jangan sampai kamu memilih Hosting dengan kapasitas 48 GB namun hanya digunakan untuk website pribadi. Atau jangan sampai kamu memilih Hosting dengan kapasitas sedikit padahal untuk toko online yang cukup besar. Selain itu kamu juga harus memastikan berapa budget yang akan digunakan untuk membeli hosting. Jadi misalnya kamu ingin membuat website pribadi seperti blog atau jurnal, menggunakan hosting dengan RAM 1GB dan SSD 4 GB sudah lebih dari cukup. Budget yang kamu keluarkan juga tidak begitu banyak jika dihitung dalam 1 tahun.
Selanjutnya adalah kecepatan hosting. Ada beberapa penyedia hosting yang menampilkan performa hosting secara detail dan tidak. Nah, sebaiknya kamu memilih penyedia hosting yang menampilkan detail performa hosting sehingga kamu bisa memperkirakan bagaimana kecepatan website nantinya. Apa saja yang mempengaruhi kecepatan hosting? Tentu saja ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan hosting, meliputi :
Bandwidth adalah jumlah transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps). Singkatnya bandwidth merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik. Koneksi internet dengan bandwidth yang lebih besar dapat memindahkan sejumlah data (misalnya file video) jauh lebih cepat daripada koneksi internet dengan bandwidth yang lebih rendah.
Central Processing Unit (CPU) merupakan salah satu perangkat komputer yang melaksanakan instruksi dari perangkat lunak di komputer. Di dalam CPU terdapat processor (core) yang berfungsi untuk mengatur semua aktivitas yang ada pada komputer. Hosting dapat dianalogikan seperti petak- petak (kavling) dari suatu server komputer. Nah, CPU inilah yang akan melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh perangkat lunak. Dan perangkat lunak yang dimaksud ialah website. Jadi, saat kamu melakukan “klik” tombol yang ada di website, CPU akan melaksanakan instruksi tersebut. Untuk itu, pemilihan Core pada CPU sangatlah penting untuk diperhatikan.
Random Access Memory (RAM) merupakan suatu memori tempat penyimpanan data sementara. Semakin besar RAM yang dimiliki maka Hosting akan semakin cepat dalam memproses website.
SSD Disk Space merupakan kapasitas dari Hosting itu sendiri. Layanan Hosting yang bagus, pasti akan menyediakan SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanannya. Dengan menggunakan SSD , penyimpanan data website lebih super cepat dan stabil.
Entry Processes (EP) akan mengatur banyak script web yang berjalan tiap waktu. Misalnya, kamu memiliki hosting dengan 15 EP. Itu artinya, dalam satu waktu (millisecond) terdapat 15 pemrosesan script website. Untuk keperluan bisnis, disarankan untuk memilih Hosting dengan 25-40 EP.
IO singkatan Input Output. Kemudian IOPS yaitu Input Output Per Second. IO dan IOPS ini akan berpengaruh terhadap kecepatan Hosting. IOPS ini akan mengatur jumlah proses upload dan download dalam 1 detik.
Selain itu juga dari sisi keamanan hosting. Pastikan kamu memilih Hosting dengan fitur dan support security yang baik. Hosting dengan keamanan yang baik dilengkapi dengan antivirus, antimalware serta adanya backup secara berkala. Jika memungkinkan, pilih layanan Hosting yang support dengan CloudFlare, Imunify360, Railgun ataupun yang lainnya.
Fitur tambahan hosting lainnya misalnya fitur SSH, Memcached, DNS Manager, dan FTP. Pernah dengar fitur SSH, Memcached, DNS Manager, dan FTP? Berikut penjelasannya.
SSH merupakan Secure Shell yang memperbolehkan kamu untuk melihat aktivitas server, memonitor server, melihat direktori server, merestart server dan melihat job server. Apabila Hosting memiliki fitur ini, maka kamu dapat mengakses server sendiri via konsol/ terminal. Tidak peduli server tersebut berada di belahan dunia manapun. Sepanjang server anda terhubung dengan internet, anda dapat mengaksesnya dengan mudah melalui SSH.
Memcached merupakan salah satu fitur untuk mempercepat aplikasi web dinamis. Dengan fitur ini, pekerjaan Hosting akan lebih ringan. Buat kamu yang memiliki website dengan tampilan yang cukup dinamis dan banyak fitur, sebaiknya memilih Hosting yang memiliki fitur Memcached.
DNS Manager merupakan suatu kontrol panel yang akan memudahkan anda dalam urusan DNS (Domain Name System). Dengan melalui panel ini kamu dapat dengan mudah mengatur dan mengelola DNS record tanpa ribet.
FTP (File Transfer Protocol) akan mempermudah anda dalam urusan upload file website di Hosting. Jadi, usahakan memilih Hosting yang dilengkapi dengan fitur FTP.
Di dalam hosting memiliki layanan atau fitur email yang dapat memudahkan kamu untuk mengirim dan menerima email. Biasanya layanan email pada hosting digunakan sebagai keperluan email bisnis. Jadi kamu bisa membuat akun email dengan domain kamu sendiri. Misalnya kamu memiliki bisnis yourflorist.com, kemudian kamu bisa membuat akun email dengan nama sales@yourflorist.com. Dengan akun email tersebut kamu bisa mengirimkan informasi ke customer bisnismu. Namun ingat, penggunaan fitur email pada hosting ini jika melebihi kapasitas akan mengganggu performa hosting. Sehingga, apabila kamu memang ingin menggunakan email untuk keperluan marketing sebaiknya kamu menggunakan layanan email hosting. Untuk selengkapnya, silakan baca artikel Pelajari Perbedaan Email Hosting vs Email Shared Hosting Sebelum Membuat Email Bisnis.
Backup merupakan bagian penting dari hosting. Backup akan bergina apabila sewaktu- waktu website error dan terkena hack. Penyedia hosting wajib memberikan fasilitas backup untuk produk hostingnya. Mulai dari daily, weekly, hingg monthly backup. Selain backup, penyedia hosting juga harus memberikan fitur restore file backup.
Dikutip dari CNET, Adam Berry seorang Director Digital di Wingard Creative mengatakan bahwa Hosting terbaik harus memenuhi 3S yaitu “Speed, Support, dan Security”. Itulah mengapa Customer Support menjadi hal utama dalam hosting. Apabila kamu mengalami kendala pada pengoperasian hosting atau menemui error pada hosting, kamu bisa menghubungi customer support. Customer Support akan membantu dalam menyelesaikan permasalahan. Customer support yang baik akan siaga selama 24 jam.
Dokumentasi panduan digunakan untuk mempermudah kamu saat menemui permasalahan yang cukup teknis. Misalnya seperti, kamu ingin melakukan instalasi A di hosting. Dengan bantuan dokumentasi panduan kamu dapat melakukan instalasi A dengan mudah di hosting.
Produk hosting di DomaiNesia selalu mengalami peningkatan dari sisi performa, teknologi, dan infrastruktur hosting. Sekarang, semua produk hosting DomaiNesia mengalami peningkatan kapasitas SSD. Selengkapnya kamu bisa cek di hosting terbaik DomaiNesia. Tidak hanya peningkatan SSD saja, tapi juga peningkatan fitur Nodejs dan Python, serta support Actix, Gin, Java (Open JDK). Sekarang fitur Nodejs dan Python tidak membutuhkan setup app lagi, cukup install saja selesai.
Sangat mudah bukan? Nah buat kamu yang ingin menggunakan Nodejs dan Python di hosting silakan mengikuti Cara Install Nodejs di Hosting. Jadi, buat kamu yang membutuhkan hosting powerfull dan support untuk Java (OpenJDK), Rust, Go, Ruby, Python, Node.js, npm, yarn, pm2, JS: React, Vue, Next, Nuxt, etc, Perl, dan Bash, DomaiNesia lah pilihan yang tepat!
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR