Secara keseluruhan, Kota Bandung menjadi daerah dengan skor INDELIX tertinggi yaitu 5,34. Sementara itu, skor tertinggi untuk kategori Kabupaten diraih oleh Kabupaten Sleman dengan skor 5,00.
Studi ini membagi penelitian dalam tiga kategori daerah berdasarkan jumlah penduduk (sedang, besar, metropolitan/sangat besar) pada kelompok Kota dan Kabupaten dengan pengukuran skor indeks berada pada angka 1-7.
Di kategori kota metropolitan (jumlah penduduk lebih dari 1 juta), Kota Bandung menjadi kota dengan skor INDELIX tertinggi, diikuti oleh Kota Yogyakarta, Kota Bekasi, Kota Adm. Jakarta Selatan, dan Kota Depok dengan skor INDELIX lebih dari 5.
Sementara untuk kategori kota besar (jumlah penduduk antara 500 ribu hingga 1 juta), skor INDELIX tertinggi diraih oleh Kota Malang, Kota Balikpapan, Kota Cimahi, Kota Surakarta, dan Kota Denpasar.
Dan di Kategori kota sedang (jumlah penduduk antara 100 ribu hingga 500 ribu), Kota Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Banda Aceh, Kota Salatiga, dan Kota Blitar berhasil mendapatkan skor INDELIX tertinggi.
Dari Sudut Pandang Dimensi Parameter
Kota Bekasi unggul pada 2 dimensi, yaitu Infrastruktur dengan skor 5,93, dan dimensi eCommerce dengan skor 5.08.
Sementara Kota Balikpapan unggul pada dimensi Pemberdayaan Masyarakat dengan skor 6,42.
Kota Bandung unggul dalam dimensi Pengadopsian Inovasi dan Teknologi dengan skor 6,00.
Pada dimensi Penciptaan Lapangan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi, Kota Yogyakarta unggul dengan skor 4,85.
Sementara itu di kategori Kabupaten, Kabupaten Sleman meraih skor INDELIX tertinggi dibanding kabupaten lainnya, serta skor tertinggi pada seluruh dimensi (Infrastruktur, Pemberdayaan Masyarakat, Pengadopsian Inovasi dan Teknologi, Penciptaan Lapangan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi, dan eCommerce).
Pada kategori kabupaten sangat besar, skor Kabupaten Sleman diikuti oleh Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Gresik. Kelima Kabupaten ini unggul pada dimensi infrastruktur, yaitu infrastruktur fisik dan layanan yang mendasari ekonomi digital.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR