Twitter terus berbenah diri untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, menyusul laporan keuangan perusahaan yang merugi dan telah melakukan kebijakan efisien PHK kepada pegawainya.
Baru-baru ini CEO Twitter Elon Musk mengatakan Twitter sedang menyiapkan regulasi supaya bisa menjadi platform pembayaran dan transaksi. Harapannya, Twitter bisa melakukan kegiatan jual beli dan mengirim uang.
Tentunya uang yang berlaku adalah uang kertas bukan uang kripto yang menjadi investasi berharga Elon Musk seperti dikutip Mashable.
Saat ini Twitter sedang mengajukan pemeriksaan dan memenuhi berkas-berkas sesuai aturan Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS). Twitter memiliki target untuk dapat menyelesaikan lisensi fitur pembayaran di AS.
Tak hanya AS, Twitter juga akan memperluas dan mendapatkan persetujuan ke beberapa negara lainnya.
Elon Musk menunjuk Manajer Produk Twitter Esther Crawford untuk menyelesaikan urusan perizinan dan perlindungan data.
Paket Berlangganan Iklan
Twitter resmi meluncurkan layanan Twitter Blue untuk perangkat Android. Anda harus mengeluarkan biaya 11 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp166.656 per bulan untuk berlangganan Twitter Blue melalui Google Play.
Sebelumnya, Anda harus membayar langganan Twitter Blue melalui Web atau perangkat iOS jika ingin menikmati fasilitas Blue di ponsel Android.
Layanan Twitter Blue tersedia di AS, Inggris Raya (UK), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Jika Anda tidak mengaktifkan browser web untuk membayar Twitter Blue, Anda dapat memasukkan langganan selama setahun seharga 84 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 juta per tahun, apa pun sistem operasi ponsel Anda seperti dikutip Engadget.
Source | : | Mashable |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR