OpenAI sukses membuka mata para perusahaan raksasa teknologi dalam berinovasi dengan memperkenalkan sebuah chatbot canggih berbasis artificial intelligence ChatGPT.
Popularitas ChatGPT yang meroket membuat para perusahaan raksasa teknoligi ketar ketir. Usai Google dan Baidu yang mengembangkan layanan serupa ChatGPT.
Kini Apple pun sedang mengembangkan layanan yang mirip dengan ChatGPT dengan membuka 100 lowongan kerja untuk ahli artificial intelligence (AI) dan machine learning.
Apple tidak peduli dengan pendapatannya yang turun lima persen pada Q1 2023 karena ChatGPT adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan layanan dan tidak membuat Apple ketinggalan dalam berinovasi.
Cook mengatakan Apple fokus mengembangkan artificial intelligence (AI) pada tahun ini walaupun fitur-fitur AI sudah ada di perangkat iPhone dan Apple Watch.
Namun, itu saja tak cukup karena Apple akan mengintegrasikan AI ke lini produknya lebih jauh lagi.
"Kami melihat potensi besar AI yang akan berdampak kepada kita secara virtual. Teknologi ini akan mempengaruhi produk dan layanan kami," kata Cook seperti dikutip
BusinessInsider.
Microsoft Teams ChatGPT
Microsoft Corp resmi meluncurkan layanan aplikasi Teams Premium yang terintegrasi dengan layanan chatbot ChatGPT. Microsoft percaya diri bahwa layanan Microsoft Teams Premium yang terintegrasi dengan ChatGPT itu menawarkan nilai jual lebih tinggi dibanding Google.
Microsoft membanderol harga berlangganan Teams Premium mulai dari USD7 atau Rp100 ribu per bulan hingga Juni 2023 dan akan meningkat menjadi USD10 atau Rp140 Ribuan pada Juli.
Lantas apa saja keunggulan Teams Premium yang terintegrasi dengan ChatGPT? Anda akan mendapatkan fitur-fitur rapat yang didukung oleh AI seperti rekap cerdas, yang secara otomatis menghasilkan catatan rapat, rekomendasi tugas, dan sorotan yang dipaparkan.
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR