Performa kencang berbasis prosesor juga dibuktikan dengan skor pengujian yang tinggi. Hal ini terlihat seperti pada Cinebench R20 ataupun PCMark 10. Begitu pula dengan proses transcoding video dan audio yang lebih cepat. Bahkan, saat stress test, frekuensi kerja alias clock prosesor sempat menyentuh 4,3 GHz. Frekuensi kerja ini mendekati frekuensi kerja maksimal alias turbonya yaitu 4,7 GHz. Menariknya, saat beban kerja tinggi, HWiNFO mencatat bahwa suhu rata-rata mencapai 74° C saja.
Baterainya memiliki kapasitas 78 Wh yang terbilang standar untuk sekelas laptop untuk bermain gim. Sebagai penopang disertakan adaptor 230 watt. Pengujian baterai kami lakukan menggunakan dua skenario. Yang pertama menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan pada mode Balanced. Hasilnya, baterai bisa bertahan sampai lebih dari 6 jam. Untuk skenario kedua kami menjalankan video Full HD secara looping dan mengatur tingkat kecerahan layar ke 100%. Di sini baterai mampu bertahan sampai lebih dari 4 jam. Hasil yang cukup bagus untuk sekelas laptop yang haus daya.
Kesimpulan
Buat pemain gim yang ingin mencoba performa tinggi dengan harga yang relatif terjangkau, Lenovo Legion 5 15IAH7H ini bisa jadi pilihan menarik. Dengan harga sekitar Rp24 jutaan, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 jadi pilihan masuk akal. Apalagi memori utama dan mendia simpannya juga sudah sangat kencang. Tidak ketinggalan layarnya yang tidak hanya cocok bagi pemain gim tapi juga bisa untuk kreator konten karena color gamut yang sRGB 100%.
Plus: Performa kencang dan stabil, suhu adem, bodi kokoh, engsel sampai 180°, layar dengan panel IPS dan resolusi WQHD plus refresh rate 165 Hz, backlight kibor yang meriah, ada Lenovo Vantage yang lengkap termasuk untuk overclock kartu grafis, porta untuk koneksi lengkap.
Minus: Berat.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR