Lenovo Legion 5 merupakan lini laptop untuk bermain gim yang kerap mengalami pembaruan. Kali ini laptop yang punya nama lengkap Lenovo Legion 5 15IAH7H ini dipersenjatai dengan prosesor kencang, yaitu Intel Core i7-12700H. Ini merupakan varian prosesor Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake yang memiliki 14 core yang terdiri dari 6 P-core dan 8 E-core serta 20 thread.
Yang menarik, kartu grafisnya menggunakan NVIDIA GeForce RTX 3060 dengan memori lokal 6 GB berjenis GDDR6 serta TGP (total graphics power) tinggi yang sampai 140 watt. Sementara, memori utamanya juga sudah 32 GB DDR5-4800 dengan konfigurasi kanal ganda. Guna menunjang spesifikasi tadi, Lenovo menggunakan SSD PCI Express NVMe generasi terkini yang menggunakan PCI Express 4.0 x4. Saat kami uji, performa baca dan tulisnya mencapai 6.000-an dan 5.000-an MB/s. Secara spesifikasi, Lenovo Legion 5 yang kami uji sudah cukup menggiurkan untuk kelasnya.
Namun sebelum membahas performanya, kami akan membahas fitur-fitur lainnya. Untuk urusan desain, laptop ini bisa dibilang masih mirip dengan Lenovo Legion 5 generasi sebelumnya. Yang paling jadi ciri khas adalah penempatan engsel layar yang agak bergeser ke dalam. Sementara bagian belakangnya berfungsi sebagai tempat buangan udara serta beberapa porta yang cukup lengkap, termasuk Thunderbolt 4 yang memiliki keunggulan seperti bisa mentransfer data berukuran besar dengan cepat sampai menghubungkan ke monitor dengan resolusi 8K.
Layarnya juga dibuat agar nyaman saat bermain gim. Anda akan mendapati layar IPS berukuran 15,6 inci dengan resolusi WQHD atau 2.560 x 1.440 piksel. Refresh rate-nya juga tinggi, 165 Hz, sehingga pergerakan terasa lebih halus, utamanya saat bermain gim dengan pergerakan cepat. Sementara color gamut-nya mendukung sRGB 100%. Dari sisi desain, layarnya memiliki tampilan kekinian karena memiliki ukuran bezel yang cukup tipis sehingga layar terasa lebih lega.
Pada bezel atas terdapat webcam 2 MP yang sudah mumpuni untuk melakukan konferensi video atau sekedar panggilan video. Namun, untuk kebutuhan lebih tinggi seperti streaming, memang dibutuhakn webcam eksternal yang lebih baik. Tidak ketinggalan, Lenovo kerap memiliki pelindung pada webcam guna melindungi privasi penggunanya sehingga akan tetap nonaktif meski dinyalakan. Ini juga sebagai perlindungan dari hacker ketika mengambil alih webcam dan mengaktifkannya dari jarak jauh. Kali ini fungsi perlindungan tersebut di tempatkan di sisi kanan berupa saklar dengan posisi bersebelahan dengan jack audio.
Sebagai laptop untuk bermain gim, fitur pelengkap lain yang kerap jadi ciri khas adalah hadirnya kibor dengan pencahayaan RGB. Anda bisa mengatur pencahayaan tersebut secara manual melalui peranti lunak Lenovo Vantage dan menyimpannya sampai tiga profil.
Lenovo Vantage sendiri memang kerap digunakan pada lini laptop untuk bermain gim yang memiliki banyak pengaturan untuk mengoptimalkan fungsinya. Selain menampilkan informasi secara real-time, terdapat juga pengaturan profil untuk mengatur Thermal Mode guna menjaga performa agar tetap stabil dengan mengatifkan sistem pendingin secara maksimal saat beban kerja tinggi. Anda pun akan menjumpai pengaturan dari fungsi kartu grafis yang akan digunakan, apakah kartu grafis tambahan atau yang terintegrasi pada prosesor. Hal ini selain berpengaruh pada performa, juga pada konsumsi daya. Bahkan, terdapat pula pengaturan untuk melakukan overclock pada kartu grafis. Selain memudahkan, proses overclock dari sini dirancang agar lebih aman. Jadi jika proses overclock gagal, sistem akan mengembalikannya ke pengaturan awal.
Dengan performa tinggi, suhu memang jadi pertimbangan penting. Oleh karena itu, Lenovo telah menyematkan teknologi pendingin dengan nama ColdFront 3.0 yang merupakan pembaruan dari seri sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan peranti keras dan peranti lunak secara optimal bekerja sama untuk mencapai efisiensi maksimal dalam menjaga suhu dan performa.
Secara peranti keras, pendinginnya menggunakan dua kipas di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan plat hitam serta sejumlah heatpipe yang tersambung ke kipas tersebut. Tidak hanya prosesor dan kartu grafis, Lenovo juga menyertakan pendingin pada memori utama dan juga media simpan SSD-nya. Untuk memori utama, dua kepingnya sudah terlindungi dengan lapisan peredam suhu. Begitu pula dengan media simpan SSD-nya. Bahkan, slot M.2 yang masih kosong pun sudah dipersiapkan plat pendingin beserta heatspreader-nya.
Nah sekarang untuk urusan performa. Kombinasi komponen yang digunakan tentunya sudah mumpuni untuk menjalankan aneka gim AAA terbaru. Pengujian kami sendiri menggunakan beberapa gim berat seperti CyberPunk 2077, Far Cry 6, Red Dead Redemption 2, serta Rise of The Tomb Raider. Semua gim kami jalankan dengan pengaturan grafis rata kanan dengan resolusi native. Hasilnya, skor yang diperoleh rata-rata mencapai 50 sampai 70 fps yang artinya sudah cukup nyaman dimainkan.
Performa kencang berbasis prosesor juga dibuktikan dengan skor pengujian yang tinggi. Hal ini terlihat seperti pada Cinebench R20 ataupun PCMark 10. Begitu pula dengan proses transcoding video dan audio yang lebih cepat. Bahkan, saat stress test, frekuensi kerja alias clock prosesor sempat menyentuh 4,3 GHz. Frekuensi kerja ini mendekati frekuensi kerja maksimal alias turbonya yaitu 4,7 GHz. Menariknya, saat beban kerja tinggi, HWiNFO mencatat bahwa suhu rata-rata mencapai 74° C saja.
Baterainya memiliki kapasitas 78 Wh yang terbilang standar untuk sekelas laptop untuk bermain gim. Sebagai penopang disertakan adaptor 230 watt. Pengujian baterai kami lakukan menggunakan dua skenario. Yang pertama menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan pada mode Balanced. Hasilnya, baterai bisa bertahan sampai lebih dari 6 jam. Untuk skenario kedua kami menjalankan video Full HD secara looping dan mengatur tingkat kecerahan layar ke 100%. Di sini baterai mampu bertahan sampai lebih dari 4 jam. Hasil yang cukup bagus untuk sekelas laptop yang haus daya.
Kesimpulan
Buat pemain gim yang ingin mencoba performa tinggi dengan harga yang relatif terjangkau, Lenovo Legion 5 15IAH7H ini bisa jadi pilihan menarik. Dengan harga sekitar Rp24 jutaan, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060 jadi pilihan masuk akal. Apalagi memori utama dan mendia simpannya juga sudah sangat kencang. Tidak ketinggalan layarnya yang tidak hanya cocok bagi pemain gim tapi juga bisa untuk kreator konten karena color gamut yang sRGB 100%.
Plus: Performa kencang dan stabil, suhu adem, bodi kokoh, engsel sampai 180°, layar dengan panel IPS dan resolusi WQHD plus refresh rate 165 Hz, backlight kibor yang meriah, ada Lenovo Vantage yang lengkap termasuk untuk overclock kartu grafis, porta untuk koneksi lengkap.
Minus: Berat.
Hasil Uji
Pengujian | Lenovo Legion 5 15IAH7H |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 9147 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 46682 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 20490 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 7615 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 11266 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 10084 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 10549 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 387,72 GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 717,49 Mpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 53,54 GB/s |
Cinebench R20 – CPU | 6335 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) | 524 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 315 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 1 menit 13 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 45 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 4 jam 13 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 6 jam 6 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-12700H (6 P-core, 8 E-core, 20 thread, turbo sampai 4,7 GHz) |
RAM | 32 GB DDR5-4800 (kanal ganda) |
Chipset | Terintegrasi pada prosesor |
Kartu Grafis | Intel Iris Xe Graphics + NVIDIA GeForce 3060 GDDR6 6 GB |
Media simpan | SSD PCI Express 3.0 x4 1 TB |
Fasilitas | Nirkabel: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2 Belakang: 2 x USB 3.2 Gen 1 Standard-A, USB 3.2 Gen 2 Type-C, HDMI, LAN, DC-In Kanan: USB 3.2 Gen 1 Standard-A, audio combo Kiri: USB 3.2 Gen 2 Type-C (Thunderbolt 4), USB 3.2 Gen 2 Type-C |
Layar | 15,6″ IPS WQHD (2.560 x 1.440 piksel), refresh rate 165 Hz |
Kartu suara | Realtek |
Sistem operasi | Windows 11 Home Single Language 64 bit |
Baterai | 78 Wh |
Dimensi/bobot | 35,8 x 26,2 x 2,4 cm/2,4 kg |
Garansi | 3 tahun (Accidental Damage Protection) |
Situs | www.lenovo.com/id |
Harga (kisaran) | Rp24 jutaan |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR