Untuk meningkatkan pengalaman digital para nasabahnya melalui aplikasi mobile banking ONe Mobile, Bank OCBC NISP mengadopsi teknologi open source dari Red Hat.
Seperti yang banyak kita lihat saat ini, preferensi masyarakat mengalami pergeseran dalam banyak hal, terutama sejak pandemi. Tak terkecuali di sektor layanan keuangan, khususnya perbankan. “Shifting ini menuntut semua industri, termasuk bank, untuk step up dan tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Komang Artha Yasa, Information Technology Division Head, Bank OCBC NISP.
Hal inilah yang kemudian mendorong Bank OCBC NISP untuk bertransformasi digital, termasuk mendigitalisasi produk dan layanannya. “Dan dari perspektif OCBC NISP, produknya harus digital, channel access digital, cara kita melayani harus digital, operating juga harus digital, sehingga end-to-end harus digital ready,” ucap Komang.
Strategi Agility dan Modernisasi
Komang Artha Yasa membeberkan dua hal yang dilakukan Bank OCBC NISP untuk mewujudkan digital ready yang end-to-end: mengadopsi corporate agility dan melakukan modernisasi infrastruktur.
“Seiring dengan terjadinya percepatan transformasi digital, kami menyadari bahwa Bank juga harus mengadopsi digitalisasi – oleh karena itu, Bank OCBC NISP mengadopsi metode yang agile dan menjalani modernisasi infrastruktur teknologi. Hal ini dilakukan agar Bank terus bisa bersaing, berkolaborasi, dan siap menyambut masa depan,” tegasnya.
Ia menambahkan, digitalisasi yang diadopsi Bank OCBC NISP juga harus memungkinkan ekspansi terhadap kapabilitas bank. Strategi ini akan memungkinkan nasabah mengakses layanan perbankan tidak hanya dari kanal milik Bank OCBC NISP tapi juga melalui layanan dan aplikasi yang biasa digunakan nasabah sehari-hari, misalnya aplikasi ride hailing, pemesanan makanan, atau hiburan.
“Kami menyediakan interface dan interoperability sehingga layanan kami bisa diintegrasikan dan dinikmati ekosistem-ekosistem yang ada di luar (ekosistem Bank OCBC NISP, sehingga kami bisa lebih dekat dengan nasabah kami,” ujar Komang.
Produk digital Bank OCBC NISP berupa aplikasi mobile banking ONe Mobile diluncurkan pada tahun 2018. Dan per Desember 2022, Bank mencatatkan peningkatan aktivitas digital nasabah individu melalui aplikasi ONe Mobile sebesar 37% YoY. Hal tersebut menggambarkan penerimaan yang baik dari nasabah akan fitur-fitur ONe Mobile yang dapat mendukung mereka, baik untuk kebutuhan wealth management hingga transaksi sehari-hari (daily banking).
Akselerasi Time-to-Market
Pengembangan aplikasi ONe Mobile didukung oleh teknologi open source Red Hat, khususnya Red Hat OpenShift dan Ansible Automation.
Menurut Komang, Bank memilih open source karena beberapa alasan. “Alasan utamanya, salah satunya, bahwa open source technology itu adalah collaborative solution yang tidak hanya dilakukan satu orang, tapi mungkin ratusan sampai ribuan orang,” ujar Komang.
Alasan lain adalah adanya dukungan dari big tech company, seperti Red Hat; efisiensi dari sisi biaya; time to market yang lebih cepat; dan bisa dipelajari dengan lebih cepat karena open source berbasis komunitas.
Dengan pemanfaatan platform container Red Hat Openshift dan platform automasi TI Ansible Automation, menurut Komang Artha Yasa, ada beberapa manfaat yang dirasakan Bank OCBC NISP, seperti continuous improvement dan continuous delivery serta time to market yang lebih cepat, dan skalabilitas.
“Karena itu less intervention dari human, personel kami itu bisa lebih mengerjakan hal-hal yang meaningful. Semua tugas-tugas yang bersifat repetitif kami serahkan pada solusi dari Red Hat, yaitu OpenShift dan Ansible Automation,” imbuh Komang.
“Kami gembira bisa bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk memberikan dukungan dalam perjalanan transformasi digital mereka. Red Hat OpenShift and Ansible Automation membantu Bank OCBC NISP cepat bergerak dari ide ke produksi, membawa layanan dan penawaran baru bagi pengguna ONe Mobile. Teknologi ini juga dapat mengakselerasi waktu go-to-market,” kata Vony Tjiu, Country Manager, Red Hat Indonesia.
| Penulis | : | Liana Threestayanti |
| Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR