BMW Group menggandeng DXC Technology, perusahaah penyedia layanan TI dan konsultasi, untuk bisa secara efektif mengakses dan menganalisis data dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan meningkatkan algoritma driving pada kendaraan swakemudi. Platform ini dapat menghadirkan ruang simpan hingga 230 petabyte dan membangun kapasitas pemrosesan yang memadai untuk melakukan simulasi terhadap data uji 240 juta kilometer dalam waktu hanya tiga bulan.
AI untuk Tingkatkan Efisiensi Operasional
Penyedia teknologi, Splunk, digandeng Honda Manufacturing of Alabama (HMA) untuk mengimplementasikan solusi machine learning. Splunk mengeklaim bahwa solusi machine learning-nya memungkinkan HMA mengakses data yang tepat dan memangkas mean time to repair (MTTR) hingga 70%. Sebagai informasi, HMA merupakan fasilitas produksi terbesar Honda untuk truk ringan (light truck).
“Penggunaan AI dan machine learning mengubah kendaraan menjadi sistem yang cerdas dan dapat menyesuaikan diri (adaptable). AV juga menyematkan cyber security untuk melindungi data penumpang dari aktivitas berbahaya. Pabrikan sekarang fokus pada generative AI yang menggunakan data pelatihan sintetik untuk melakukan pengujian virtual dalam lingkungan yang terkendali, yang dapat melatih AV mereka dengan lebih efisien dan efektif,” Prathyusha Paruchuri menyimpulkan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR