Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi fokus dalam program transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Berbagai upaya dilakukan dalam rangka pengendalian penyakit kanker, antara lain memfasilitasi akses masyarakat terhadap obat kanker yang aman, bermutu, dan terjangkau.
Inovasi terbaru melalui fasilitasi akses masyarakat terhadap obat kanker secara digital lewat aplikasi SATUSEHAT Mobile versi terbaru (5.4.4).
Melalui fitur Wiki Obat, masyarakat dapat lebih mudah untuk mengakses informasi obat kanker, mulai dari deskripsi, indikasi umum, komposisi, peringatan, serta efek samping obat yang beredar di Indonesia.
“Kita siapkan data dan informasi obat kanker secara transparan, sampai ke informasi harga obat, memudahkan akses masyarakat terhadap obat yang dibutuhkan” jelas Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. L. Rizka Andalucia.
Pengguna juga dapat mengakses informasi ketersediaan obat kanker dengan harganya di rumah sakit.
Informasi obat dalam fitur Wiki Obat Kanker itu menggunakan standar data Kamus Farmasi dan Alat-alat Kesehatan (KFA), serta informasi harga yang berasal dari rumah sakit terkait.
Saat ini, masyarakat sudah dapat mengakses informasi 152 jenis obat kanker beserta harganya melalui SATUSEHAT Mobile.
Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga semua jenis obat kanker menjadi lengkap dan tersedia informasinya di SATUSEHAT Mobile.
Fitur Wiki Obat Kanker telah disosialisasikan pada tanggal 12 April 2023 kepada rumah sakit yang melayani pasien kanker dan yayasan-yayasan yang bergerak di bidang kanker.
Rizka juga mengatakan dengan tersedianya fitur Wiki Obat Kanker di dalam SATUSEHAT Mobile, masyarakat semakin dimudahkan dalam mengakses informasi ketersediaan obat kanker dan harganya secara transparan.
“Dengan demikian masyarakat dapat memperoleh obat dengan lebih cepat dan pelayanan kesehatan bagi penderita kanker dapat berjalan dengan lebih baik,” ujar Rizka.
Perwakilan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo, mengungkapkan fitur Wiki Obat Kanker merupakan suatu inovasi yang positif. Masyarakat jadi bisa lebih tahu informasi obat melalui aplikasi SatuSehat.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR