Melalui fitur baru tersebut, pengguna langsung bisa mengetahui di mana ketersediaan obat-obat, terutama obat-obat kanker yang dibutuhkan. Masyarakat juga bisa saling melengkapi, saling mengontrol ketersediaan dan obat yang beredar.
“Mudah-mudahan ini menjadi lebih baik, khususnya pelayanan pengobatan kanker pada anak. Salut banget dengan terobosan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan, di mana informasi langsung bisa diperoleh oleh pengguna,” ucapnya.
Ira melanjutkan, pihaknya sebagai wakil dari anak-anak penderita kanker merasa sangat dimudahkan di dalam mencari informasi tentang keberadaan obat. Hal itu menjadi quantum leap terutama dari apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
“Salut dan terima kasih kepada terutama Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi, dan juga tentu seluruh jajaran. Aplikasi yang sangat inovatif,” ungkap Ira.
Baca Juga: Teknologi AI Mampu Identifikasi Kanker Payudara dengan Akurasi Tinggi
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR