Modernisasi data merupakan salah satu langkah yang diambil banyak perusahaan untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan, sekaligus mengurangi biaya infrastruktur yang berkaitan dengan pengolahan data, seperti cloud computing.
Meski begitu, modernisasi data juga tak lepas dari tantangan, seperti:
Dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah, skalabilitas adalah salah satu dari tantangan yang sering muncul dalam modernisasi data. Perusahaan dituntut untuk terus memperbarui sistem penyimpanan data mereka agar selalu siap menghadapi tuntutan bisnis yang berkembang.
Akan tetapi, dengan banyaknya data yang harus ditangani, meningkatkan kapasitas sistem penyimpanan sering kali menjadi sulit dan mahal.
Dengan semakin banyaknya serangan siber, perusahaan harus memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi.
Namun, mengamankan data bisa menjadi lebih sulit ketika perusahaan menggunakan sistem yang berbeda untuk berbagai workload/aplikasi dan data yang tersebar di banyak lokasi.
Baca Juga: Rentan Diserang, Ini Strategi Perusahaan Perkuat Sistem Cyber Security
Tantangan lain yang juga kerap dirasakan adalah kemampuan untuk mengelola dan menganalisis data dengan efektif. Perusahaan harus bisa mengambil data dari berbagai sumber, mengintegrasikannya ke dalam sistem, menganalisisnya secara real-time dan mengambil keputusan dengan tenggat waktunya pendek.
Dengan banyaknya data yang dimiliki, memilah dan mengolah data menjadi sebuah hasil secara cepat tentu sulit dilakukan tanpa dukungan teknologi yang sesuai.
Untuk melakukan modernisasi data, perusahaan perlu menyiapkan dana besar untuk membeli server, storage, membangun jaringan internet yang mumpuni, hingga menyiapkan dana untuk melakukan perbaikan atau maintenance rutin.
Untuk menjawab tantangan tersebut, perusahaan bisa memperbarui sistem pengolahan data dengan memanfaatkan layanan dari Hewlett Packard Enterprise (HPE) GreenLake yang menghadirkan pengalaman everything-as-a-service dengan skema pay-per-use.
Layanan cloud baru ini dibangun dengan arsitektur cloud-native, sehingga memudahkan proses migrasi data ke public cloud dengan menyediakan platform analytics yang terintegrasi untuk data dan aplikasi, baik di on-premises, edge, maupun public cloud.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR