Apple menambah panjang daftar perusahaan yang melarang karyawannya menggunakan tool artificial intelligence (AI), seperti ChatGPT.
Berdasarkan dokumen internal Apple yang diungkap The Wall Street Journal, larangan ini dikeluarkan karena Apple khawatir jika ada karyawannya menggunakan ChatGPT dan tanpa sengaja memasukkan informasi sensitif perusahaan serta disimpan oleh sistem.
Tak hanya tool AI, raksasa teknologi ini juga melarang karyawannya menggunakan Copilot, yaitu AI programming assistant dari GitHub. Dikutip dari Venture Beat, reporter Bloomberg, Mark Gurman, melalui cuitannya di Twitter menyebutkan bahwa ChatGPT sudah masuk daftar software terlarang di Apple sejak berbulan-bulan yang lalu.
Kekhawatiran Apple memang beralasan. Pasalnya, secara default, OpenAI akan menyimpan semua data interaksi antara user dan ChatGPT. Data percakapan ini sengaja dikumpulkan untuk melatih sistem dan dapat diperiksa oleh para moderator agar tidak melanggar ketentuan serta layanan OpenAI. Dan Apple tentu khawatir jika ada informasi mengenai proyek-proyek yang bersifat rahasia masuk ke sistem ChatGPT dan dilihat oleh para moderator.
Pengguna sebenarnya bisa menggunakan fitur yang disediakan OpenAI untuk mematikan chat history. Namun meski pengguna menggunakan fitur ini, histori percakapan akan disimpan sistem selama 30 hari sebelum dihapus permanen dari sistem OpenAI.
Sebelum ini, ramai diberitakan soal larangan penggunaan ChatGPT oleh Samsung. Larangan ini dikeluarkan setelah tanpa sengaja, salah satu karyawan Samsung mengunggah kode yang sensitif ke ChatGPT.
Kepada karyawan yang menggunakan ChatGPT di perangkat pribadi, Samsung mengingatkan untuk tidak menunggah informasi apa pun yang terkait perusahaan. Karyawan yang melanggar akan dikenai sanksi indisipliner atau bahkan dipecat dari perusahaan.
Selain Apple dan Samsung, beberapa perusahaan lain yang melarang atau membatasi penggunaan ChatGPT, seperti JP Morgan Chase, Deutsche Bank, Verizon, dan Amazon.
Terlepas dari urusan larangan ini, OpenAI minggu ini merilis aplikasi ChatGPT untuk pengguna iOS. Aplikasi ini tidak berbayar, mendukung voice input, dan baru tersedia di AS. Menurut OpenAI, aplikasi akan segera tersedia untuk pengguna iOS di negara-negara lain dan untuk pengguna Android.
Source | : | Venture Beat,The Wall Street Journal |
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR