Melainkan tetap memanfaatkannya dengan waspada dan menerapkan mekanisme unik yang mengharuskan setiap pengguna terautentikasi sebelum dapat mengakses data.
Hal tersebut dapat membantu kita mengatasi berbagai masalah keamanan terkini dalam pekerjaan setiap hari; prinsip yang dikenal dengan Zero Trust pada infrastruktur keamanan siber ini juga sesuai dengan sistem kerja remote dan hybrid yang bergantung pada teknologi cloud dari ancaman ransomware.
Namun, upaya tersebut tidak akan cukup apabila tidak diimbangi dengan kesadaran cyber hygiene.
Kesimpulannya, kita tidak boleh berprasangka dan sekedar membatasi akses saja dalam menjaga keamanan data.
Namun, kita perlu mengenali risiko yang ada dan mengambil langkah yang tepat untuk melindungi data.
Terlebih, pengembangan juga memerlukan pengawasan dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk meminimalisir risiko ke depannya.
Baca Juga: Bagaimana Niagahoster Memanfaatkan Teknologi AI untuk Layanannya?
Baca Juga: Lima Rekomendasi Kursus Teknologi AI Beserta Link-nya untuk Pemula
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR