Google melalui Google Labs telah meluncurkan asisten virtual terbaru NotebookLM yang berbasis artificial intelligence (AI) yang dapat meringkas dokumen, menjawab pertanyaan, dan menghasilkan ide.
"Google NotebookLM adalah pendekatan baru untuk perangkat lunak pencatat," kata Juru Bicara Google.
Keunggulannya, NotebookLM mempunyai model bahasa yang kuat sehingga dapat memberikan cara yang cepat, cerdas, dan inovatif untuk meneliti banyak teks. Hal itu sangat penting untuk mengekstraksi poin-poin penting dalam versi ringkasan.
NotebookLM sangat berguna bagi siswa, akademisi, profesional pengetahuan, dan banyak lagi. "Alat ini dapat membantu pengguna membuat koneksi dari banyak materi dengan cepat," ujarnya.
NotebookLM memiliki kemampuan layaknya asisten peneliti virtual yang mampu meringkas fakta, mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kompleks, dan melakukan brainstorming koneksi baru.
"Cara ini membantu melatih AI agar berpengetahuan luas dengan informasi yang relevan bagi pengguna," ucapnya.
Google memastikan NotebookLM AI menawarkan privasi yang memadai dan memungkinkan alat beroperasi secara independen berdasarkan sumber yang tersedia.
Alat ini masih dalam pengembangan dan Google berharap dapat mengumpulkan feedback pengguna untuk peningkatannya.
Google Search AI
Google memperkenalkan mesin pencari Google Search berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan atau Google menyebutnya Search Generative Experience.
Lantas, apa perbedaan Google Search berbasis AI dengan chatbot AI Google Bard?
Secara tampilan, mesin pencari Google berbasis AI terlihat masih sama dengan pencarian yang sudah dikenal selama ini dan lebih difokuskan untuk menjawab pertanyaan
Bagian atas halaman hasil akan menampilkan jawaban yang dihasilkan AI dan tautan tradisional ke Web akan tetap di bawah. Misalnya, penelusuran untuk “Cuaca San Francisco" seperti biasa akan mengarahkan pengguna ke prakiraan cuaca selama delapan hari.
Sementara pencarian yang menanyakan pakaian apa yang akan dikenakan di kota California memicu respons panjang yang dihasilkan oleh AI: "Anda harus membawa pakaian berlapis, termasuk kemeja lengan pendek dan sweter atau jaket ringan untuk hari itu," kata hasil tersebut, termasuk tautan ke situs web tempat saran diperoleh.
Anda juga dapat memasuki mode percakapan terbaru yang mirip dengan Bard dan ChatGPT sehingga pengguna dapat meminta tindak lanjut dengan lebih mudah seperti dilansir Reuters.
Pengguna di Amerika Serikat (AS) akan mendapatkan akses ke Search Generative Experience dalam beberapa pekan mendatang melalui daftar tunggu. Fase uji coba Google akan memantau kualitas, kecepatan, dan biaya hasil pencarian. Sedangkan untuk fitur Bard telah tersedia tanpa daftar tunggu di 180 negara dan wilayah dan berencana untuk memperluas dukungannya ke 40 bahasa.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR