Contohnya, perusahaan bisa mendapatkan data apakah seseorang pernah mengidap Covid-19 atau memiliki gaya hidup tidak sehat, yang menjadi pertimbangan penting saat menentukan polis asuransi. Begitu pula sebaliknya. Perusahaan Indonesia bisa menawarkan datanya untuk dikonsumsi perusahaan lain, sehingga menciptakan revenue stream baru.
Saat ini, lebih dari 8000 organisasi dari berbagai industri telah memanfaatkan Snowflake Marketplace ini. Marketplace ini sendiri dibangun dengan mengedepankan regulasi, sehingga aktivitas di dalamnya dipastikan sesuai dengan regulasi seputar privasi dan perlindungan data.
Saat ini, data platform Snowflake sudah tersedia di Indonesia melalui layanan AWS Indonesia. Artinya, solusi Snowflake telah sejalan dengan regulasi data residential yang mengatur perusahaan perbankan dan finansial Indonesia. “Jadi data kredit rumah berusia 30 tahun, atau data polis asuransi berusia 50 tahun, bisa memiliki masa depan yang tak terbatas,” tambah Joe.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR