Jika Anda menerima SMS atau pesan media sosial dari kontak tak dikenal yang memberikan tautan mencurigakan, mohon untuk tidak di klik.
Hal ini merupakan modus penipuan online yang tujuannya untuk mencuri data pribadi Anda. Selain itu, apabila terdapat panggilan dari kontak asing, tetap berhati-hati karena banyak penipuan via telepon.
Penipuan semacam itu umumnya menggunakan nomor ponsel, bukan nomor kantor.
Untuk mengecek kredibilitas pihak yang menghubungi Anda, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti TrueCaller atau GetContact untuk memastikan apakah pihak tersebut pernah dilaporkan sebagai penipu sebelumnya.
5. Cermati website tempat Anda bertransaksi, pastikan diawali dengan “https://” bukan“http://”
Sebelum melakukan transaksi atau memasukkan informasi pribadi, selalu periksa apakah alamat website dimulai dengan "https://" dan memiliki ikon gembok di bilah alamat.
Domain alat yang berawalan dengan “https://” menunjukkan bahwa informasi yang Anda kirimkan akan dienkripsi yang akan mengurangi risiko informasi yang Anda masukkan diketahui oleh pihak lain.
Kredivo Terus Tingkatkan Keamanannya
Sebagai langkah preventif dari modus penipuan yang dapat berujung pada peretasan akun pengguna,
Kredivo terus meningkatkan level keamanannya sehingga memiliki level keamanan setara dengan bank.
Selain itu, Kredivo juga menerapkan metode otentikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi, yang melibatkan penggunaan PIN dan OTP sebagai langkah-langkah keamanan tambahan.
Tidak kalah penting, sejak awal berdiri, Kredivo juga telah melakukan enkripsi data pengguna, sehingga informasi tersebut tidak dapat diakses oleh pihak dalam dan luar tanpa otorisasi yang kuat.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR