Dalam presentasinya, Chetan Khrisnamurthy juga memaparkan framework AI ladder yang berisi tahap-tahap untuk memandu perusahaan dalam implementasi AI. Ada lima tahapan dalam framework ini bergerak dari + AI ke arah AI + ini: pengumpulan dan organisasi data, menyematkan AI pada aplikasi, mengotomatisasi wokflow, mengganti beberapa workflow, dan AI melakukan tugasnya.
“Namun yang terpenting adalah semua itu dimulai dengan data, itu adalah hal yang penting,” Chetan mengingatkan.
Manfaatkan Ekosistem watsonx
Mendorong perusahaan dan organisasi mengadopsi AI dengan mudah dan aman, IBM baru-baru ini meluncurkan platform bernama watsonx. Platform ini memiliki tiga komponen: watsonx.ai, watsonx.data, dan watsonx.governance.
Watsonx.ai disebut Chetan sebagai semacam “studio” di mana perusahaan dapat melatih, mevalidasi, mengatur, dan men-deploy model AI. Sementara watsonx.data merupakan arsitektur fundamental mendasar bagi data-data yang akan digunakan untuk mengembangkan model AI.
“Watsonx.data mengusung open source terbaik, teknologi terbaik di satu platform yang akan membantu perusahaan mengakses, menerapkan tata kelola terhadap data. Komponen ini merupakan bagian terpenting dalam menbangun aplikasi AI yang kuat dan sangat efisien,” ujar Chetan.
Komponen ketiga dari platform ini adalah watsonx.governance. “Saat Anda membuat keputusan bisnis, brand harus diproteksi karena Anda membuat keputusan untuk organisasi. Watsonx.governance membantu, misalnya memantau dan melakuan mitigasi terhadap bias dan drift,” ujarnya lagi.
Secara keseluruhan ekosistem AI IBM dimulai dari platform hybrid cloud Red Hat (OpenShift, RHEL, dan Ansible Automation) sebagai fondasinya. Pada lapisan di atasnya terdapat platform AI dan data di mana watsonx berada. Lapisan teratas adalah produk AI yang diisi oleh aplikasi AI, seperti Turbonomic dan Instana untuk automasi TI, atau QRadar dan MaaS360 untuk security, dan lain-lain.
“Anda dapat menggunakan platform (watsonx) ini untuk membangun aplikasi, menyetel model, membawa data, juga memanfaatkan beberapa aplikasi yang ada di platfom untuk berbagai keperluan,” pungkas Chetan Khrisnamurthy.
Baca juga: IBM Ungkap Alasan Perusahaan Perlu Implementasikan AI Generatif
Baca juga: Dorong Digitalisasi Berbasis AI, IBM Siapkan dari watsonx Hingga IBM Academy
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR