“Jadi kita tidak membatasi di salah satu industri. Justru dari kacamatanya IBM itu lebih banyak industri yang kita bisa cater (melayani) kebutuhannya itu lebih baik. Karena AI kita tidak memfokuskan untuk banking saja, untuk edukasi saja (misalnya). Jadi sebisa mungkin lebih banyak industri atau macam-macam industri itu bisa menggunakan (Watsonx.ai), itu bagus,” katanya.
Saat ini, platform Watsonx.ai sudah tersedia di pasaran. Untuk perusahaan yang ingin menggunakan platform Watsonx.ai untuk menghadirkan aplikasi berbasis generative AI, platform itu bisa didapatkan dalam berbagai model tergantung keinginan perusahaan.
“Solusi Watsonx.ai ini secara platform ditawarkan dalam beberapa model. Jadi bisa secara SaaS (Software as a Services), bisa pembelian secara subscription (berlangganan), bisa juga pembelian software yang seperti traditional software,” pungkas Deni.
Baca Juga: IBM Ungkap Alasan Perusahaan Perlu Implementasikan AI Generatif
Baca Juga: Dorong Digitalisasi Berbasis AI, IBM Siapkan dari watsonx Hingga IBM Academy
Baca Juga: IBM Beberkan Cara Bangun AI yang Aman dan Andal untuk Bisnis
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR