Terlepas dari teknis skema pembiayaan, hal fundamental yang perlu dimiliki oleh impact investor adalah tujuan, dan visi-misi yang jelas mengenai apa yang ingin dicapai, memastikan nilai-nilai tersebut tercermin dalam budaya perusahaan, dan memahami betul risiko vs dampak dari impact investment-nya.
Di Schneider Electric, kami memegang nilai-nilai sebagai Impact company dimana kami berfokus pada visi-misi untuk memberikan akses energi bersih yang adil, inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat dunia (Access to Energy).
Melalui SEEA dan SEEAA, Schneider Electric telah menggelontorkan +€75 juta untuk 49 perusahaan rintisan di berbagai negara. Salah satunya cleantech startup Indonesia yaitu Xurya Daya.
Indonesia sebagai negara dengan berbagai alternatif dan potensi sumber daya hingga mencapai 3.686 GW memiliki prospek pengembangan EBT yang sangat besar.
Cleantech startup Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dan membutuhkan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, impact investor, asosiasi dan think tank, rantai pasok hingga konsumen akhir agar ekosistem cleantech startup di Indonesia dapat bangkit dan semakin kuat.
Baca Juga: Schneider Electric: Tiga Tahapan Penting Wujudkan Bangunan Zero Carbon
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR