Audio adalah bagian penting dari pengalaman menonton film, dan kebisingan latar belakang terkadang dapat mengganggu dialog.
AI dapat membantu meningkatkan audio dalam film dengan mengisolasi dialog dan memisahkannya dari suara lain dalam trek audio.
5. Efek Visual dan CGI
AI dapat secara signifikan meningkatkan pembuatan efek visual (VFX) dan citra yang dihasilkan komputer (CGI) dalam film.
Algoritme deep learning (pembelajaran mendalam) dapat menganalisis kumpulan data yang besar untuk menghasilkan efek visual yang realistis, mensimulasikan fisika, atau menciptakan karakter virtual yang nyata.
"AI merevolusi industri di seluruh dunia, tidak terkecuali industri film dan televisi. AI dan ML muncul sebagai alat yang ampuh untuk segala hal, mulai dari analisis prediktif dalam pemasaran hingga menyederhanakan proses pasca-produksi. Teknologi ini secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi tugas pengeditan yang melelahkan, dan memberikan wawasan yang tak ternilai tentang preferensi penonton,” kata Shomron Jacob, Head of Machine Learning, Iterate.ai.
“Hal ini tidak hanya membantu proses kreatif, tetapi juga menyesuaikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan bagi penonton. Hasilnya? Dampak transformatif pada produksi dan konsumsi film, menjanjikan konten yang lebih baik, yang ditayangkan lebih cepat untuk semua penggemar film dan televisi," tambah Jacob.
Sebagai informasi, Iterate.ai adalah software (perangkat lunak) dan ekosistem low code bertenaga AI yang ditujukan untuk mempercepat proyek inovasi di perusahaan/organisasi.
Baca Juga: Riset: Banyak Pekerja Ingin AI Mengotomatisasi Tugasnya, Lebih Cepat!
Baca Juga: Gandeng Meta, MediaTek Tingkatkan Kemampuan Teknologi AI Generatifnya
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR