Sejak setahun terakhir, Samsung dirumorkan sedang mengembangkan produk smart ring alias cincin pintar.
Kabar terbaru, Samsung dilaporkan telah mengajukan pendaftaran merek dagang baru dengan nama "Curio," "One," "Ring," dan "Insight" yang disinyalir nama-nama untuk produk atau fitur cincin pintar itu.
Samsung telah mengajukan pendaftaran merek dagang produknya itu di Australia, Norwegia, Korea Selatan, dan Inggris.
Dikutip dari Gizchina, cincin pintar Samsung ini memiliki berbagai kemampuan. Misalnya, dapat melacak berbagai data kesehatan, termasuk detak jantung, tekanan darah, dan pola tidur.
Cincin ini juga dapat digunakan untuk mengontrol perangkat pintar lainnya, seperti smartphone dan peralatan smart home.
Pasar cincin pintar saat ini masih dalam tahap awal, tetapi akan berkembang pesat. Pasar cincin pintar global diperkirakan mencapai $23 juta pada tahun 2030.
Pertumbuhan ini didorong oleh semakin populernya wearable devices dan meningkatnya permintaan untuk pelacakan kesehatan dan kebugaran.
Selain Samsung, perusahaan teknologi lain yang tengah mengembangkan cincin pintar termasuk Apple, Google, dan Amazon.
Masuknya Samsung ke pasar cincin pintar dapat membantu mempercepat pertumbuhan pasar untuk produk ini.
Apalagi, perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki rekam jejak yang kuat dalam produk wearable devices, dan cincin pintarnya diprekirakan bisa menjadi produk populer di kalangan konsumennya.
Kemampuan Cincin Pintar Samsung
Selain kemampuan yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini beberapa bocoran mengenai kemampuan lain yang dimiliki cincin pintar Samsung:
Secara keseluruhan, cincin pintar adalah teknologi baru yang menjanjikan dengan berbagai manfaat potensial yang dimilikinya.
Teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan, seperti yang sedang dilakukan Samsung. Tetapi, kemungkinan besar cincin pintar akan menjadi lebih populer di tahun-tahun mendatang.
Jadi, jika nanti cincin pintar sudah resmi meluncur, Anda berminat membelinya atau tidak?
Baca Juga: Lebih Simple dan Tipis, Samsung Kembangkan HP Konsep Tanpa Bezel
Baca Juga: Biar Konsumen Tidak Salah Ukuran Saat Beli Cincin, Brand Perhiasan Bisa Terapkan Teknologi Ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR