Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali.
Proses integrasi dan migrasi untuk menghadirkan pengalaman berbelanja secara lancar di aplikasi TikTok dan Tokopedia sejauh ini telah mengalami kemajuan dan berjalan dengan baik, serta diharapkan akan rampung dalam periode uji coba.
Proses ini dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan bagi Grup GoTo.
Lebih lanjut, Grup GoTo mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023, sehingga Perseroan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat.
Perseroan juga melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023.
Rincian mengenai kinerja akan disampaikan saat paparan kinerja Perseroan untuk kuartal empat dan tahun buku 2023, yang akan diumumkan pada bulan Maret mendatang.
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mengatakan “Kami telah menyelesaikan transaksi kerja sama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Setelah berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan ekosistem mitra bisnis Perseroan.”
“Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan. Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, di mana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” sambungnya.
Melalui kemitraan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia.
Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.
Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang.
Kemitraan ini diawali dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan bulan Desember lalu, melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan pertumbuhan penjualan produk lokal sebesar 125%.
Dalam survei yang dilakukan pada merchant yang terlibat dalam kampanye tersebut ditemukan bahwa 97% merchant merasakan dampak positif dari kolaborasi TikTok danTokopedia, sedangkan 90% melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye Beli Lokal.
Sebagian besar merchant juga mengaku menambah jumlah karyawan sejak kolaborasi tersebut dimulai.
Direktur Eksekutif, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo menyatakan “Kami bangga bisa secara resmi bekerjasama dengan Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan.”
“Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami,” lanjutnya.
Baca Juga: TikTok Suntik US$1,5 M ke Tokopedia Demi Hidupkan Lagi TikTok Shop
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR