Zurich Indonesia mengumumkan enam startup (perusahaan rintisan) yang menjadi nominasi dalam ajang Zurich Innovation Championship (ZIC) 2024 di level lokal.
ZIC tidak merinci nama-nama startup yang masuk nominasi tersebut. Mereka hanya menjelaskan bahwa startup yang terpilih menawarkan berbagai solusi.
Di antaranya solusi penyediaan data mengenai perilaku pasien dalam mengonsumsi obat, pelayanan kesehatan terintegrasi, alat pemantauan pasien jarak jauh, dan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk optimalisasi proses klaim.
Startup yang dipilih secara lokal akan melalui seleksi tingkat global untuk menjadi pemenang dan berpeluang untuk menerima pendanaan (bebas ekuitas) hingga USD100.000 atau senilai lebih dari Rp1 miliar guna menciptakan solusi dalam menghadapi dinamika di industri asuransi.
Pemenang kemudian bersama-sama membuktikan bagaimana inovasi mereka dapat menjadi solusi bagi nasabah serta industri asuransi dengan diterapkannya inovasi tersebut secara lokal dengan kemungkinan mereka memperluas bisnis Zurich Insurance Group ke lebih banyak lagi di seluruh dunia.
“ZIC adalah platform untuk wirausahawan dan startup untuk meningkatkan ide/solusi inovatif mereka. Melalui kolaborasi dengan startup-startup ini, kami ingin mendorong batasan demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah dan komunitas kami, memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan selurubh dunia,” jelas Edhi Tjahja Negara, Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich).
ZIC adalah kompetisi global yang diprakarsai oleh Zurich Group untuk berkolaborasi dengan startup guna bersama-sama menciptakan proposisi baru, dan fokus pada penyediaan layanan dan produk inovatif.
Kompetisi ZIC menawarkan kesempatan unik untuk mempertemukan startup dengan ide-ide terbesar dan paling berani kepada pakar industri dan pemimpin Zurich di seluruh dunia untuk memadukan ide yang tepat dengan bisnis lokal yang sesuai untuk mencapai dampak yang terukur.
Sejak dibukanya kompetisi ini di awal tahun, Zurich Indonesia menerima berbagai proposal inovatif dari lebih dari 30 perusahaan startup dari berbagai negara.
"Sejak tahun 2018, kompetisi ini telah mendorong inovasi dengan memadukan inisiatif startup dengan kebutuhan bisnis Zurich. Melalui Zurich Innovation Championship, kami memberikan peluang kepada startup untuk beradaptasi dan memprediksi perubahan kebutuhan nasabah kami,” pungkas Edhi.
Baca Juga: Startup Insurtech Sunday Akuisisi 99% Saham PT KSK Insurance Indonesia
Baca Juga: Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia, Apa Itu?
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR