Menyebarkan alat deteksi dan respons di endpoint semua server dan stasiun kerja dapat membantu menemukan infostealer dan ransomware.
Meningkatkan praktik manajemen kredensial dengan autentikasi multifaktor juga dapat mengurangi risiko.
Memiliki rencana keamanan siber khusus untuk musim liburan akan mengurangi waktu untuk merespons, mencari solusi, dan memulihkan diri dari serangan. Pastikan bahwa organisasi Anda memiliki staf yang tepat untuk menangani keadaan darurat, jika terjadi.
Dalam hal security hygiene sehari-hari, karyawan pada dasarnya perlu mengetahui risiko dan apa yang harus diwaspadai.
Pelatihan harus mencakup topik-topik seperti mengidentifikasi link yang mencurigakan, bahaya menghubungkan perangkat kerja ke jaringan publik, dan pentingnya password yang kuat.
Para konsumen harus dididik untuk mengetahui kapan komunikasi yang diklaim dari perusahaan seperti bank atau toko online itu asli atau palsu.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi diri dari situs yang terlihat tidak profesional, tidak memberikan informasi tentang perusahaan dan meminta rincian kartu kredit tanpa alasan yang tepat.
Meskipun tidak ada satu cara untuk menjadi cybersafe selama masa liburan, menyadari risiko dan memiliki response plan dapat menangkis tamu-tamu yang tidak diundang.
Saat-saat paling indah dalam setahun seharusnya tidak menjadi waktu yang paling rentan juga.
Baca Juga: Cara Bikin Ucapan Lebaran yang Bagus Pakai ChatGPT, Simak Disini!
Baca Juga: iPad Air 2024: Ada Dua Tipe, Kamera Pindah Posisi, Pakai Apple M2
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR