Salah satunya melalui Tokopedia Hijau, gerakan yang mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi bersama membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.
“Berdasarkan data, 84% wirausaha muda sudah tertarik pada bisnis ramah lingkungan. Untuk makin mengembangkan bisnis ramah lingkungan, kami menghadirkan insiatif salah satunya Tokopedia Hijau,” papar Adega.
Lewat halaman khusus Tokopedia Hijau, masyarakat bisa lebih mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan yang terkurasi dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree.
Masyarakat yang berbelanja melalui halaman khusus Tokopedia Hijau juga dapat berkontribusi langsung untuk mulai mengurangi sampah pasca konsumsi karena barang yang dikirim ke pembeli akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan berbagai alternatif kemasan.
Hasilnya, produk ramah lingkungan makin diminati oleh masyarakat. Di Tokopedia, Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi sejumlah daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3,5 kali lipat.
Di sisi lain, sabun mandi, deodoran serta tisu dan kapas menjadi beberapa produk eco-friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II-2023.
Baca Juga: Zakat dan Donasi yang Terkumpul di Tokopedia Capai Lebih dari Rp7,8 M Selama Ramadan 2024
Baca Juga: Cara Beli Mobil Bekas Lewat Aplikasi Tokopedia, Banyak Untungnya Loh
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR